Dipukuli, Bripda Yoga sebut Serda Wira sempat mau ambil sangkur
Anggota Satlantas Polresta Pekanbaru, Bripda Yoga Vernando dipukul anggota TNI AD Serda Wira Sinaga (WS) di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Kamis (10/8) siang lalu. Saat kejadian, Bripda Yoga tak melakukan perlawanan. Mengapa?
Anggota Satlantas Polresta Pekanbaru, Bripda Yoga Vernando dipukul anggota TNI AD Serda Wira Sinaga (WS) di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Kamis (10/8) siang lalu. Saat kejadian, Bripda Yoga tak melakukan perlawanan. Mengapa?
Bripda Yoga mengaku memikirkan karirnya ke depan. Menurutnya, memakai baju dinas tidak semudah yang dibayangkan. Jika saat kejadian melawan sama saja dirinya melepas baju dinas kepolisian.
Sebelum kejadian, Yoga mengaku hanya melewati Serda Wira. Dia kemudian ditabrak dari belakang oleh Serda Wira.
Dia juga mengaku tidak menegur meski Serda Wira tak menggunakan helm dan sepeda motornya tak dilengkapi spion. Dia mengaku tidak menegur Serda Wira karena menghargai sesama anggota keamanan dan juga seniornya.
"Saya seharusnya menegur tapi saya juga saling menghargai karena sesama anggota. Apalagi TNI yang harus dihormati karena sudah bela negara dan juga senior saya. Lebih baik tidak daripada bermasalah, bukannya takut secara pribadi. Lebih baik saya menjauhi," katanya, Jumat (11/8).
Namun, Serda Wira, menurutnya, malah menghampirinya dan sempat mengancam dengan senjata tajam. Menurut Bripda Yoga, Serda Wira sempat akan mengambil sangkur di dalam jok motor, tapi tidak jadi.
Dia melanjutkan, selama ini berdasarkan pengalamannya dalam menindak anggota, pihaknya berbicara dengan baik. Polisi mengingatkan besok harus pakai helm dan spion dan biasanya anggota TNI mengerti.
"Yang kayak ini baru sekali ini," katanya dilansir Antara.
Baca juga:
Panglima TNI: Serda WS yang pukul polisi sakit jiwa
Ini nasib Serda WS usai pukuli Polantas di jalanan Pekanbaru
Sabar menghadapi anggota TNI arogan, Bripda Yoga diberi penghargaan
Danrem sebut Serda Wira sakit jiwa sepulang dari Papua pada 2014
Polisi yang dipukuli anggota TNI: Saya lapang dada memaafkannya
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Bagaimana cara prajurit TNI menangkap 'penyusup' tersebut? Saat itu, prajurit TNI mengenakan seragam PDL nampak memegang bagian ekor biawak dan mencoba memindahkannya ke tempat lebih aman.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana cara Jenderal Polisi memberikan penghargaan kepada anggota TNI? Dalam kesempatan yang sama, Mathius memberikan penghargaan yang luar biasa kepada anggota Yonif 751/VJS.