Dipulangkan, ratusan warga Sulsel eks Gafatar dipisahkan di kapal
Mereka diperkirakan tiba di Makassar pada Rabu malam.
Ratusan warga Sulawesi Selatan mantan pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Desa Karya Jaya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, akan dipulangkan dengan KM Bukit Siguntang, Selasa (26/1), pukul 23.00 WITA. Mereka bakal bertolak dari Pelabuhan Semayang, Balikpapan.
Diperkirakan mereka tiba di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, keesokan harinya, Rabu (27/1), sekitar pukul 19.00 WITA. Meski begitu, para bekas anggota Gafatar itu akan dipisahkan di dalam kapal.
"Mereka ini bukan pemberontak. Mereka adalah korban penipuan. Nanti mereka ditempatkan di satu dek di atas KM Bukit Siguntang. Semoga tidak ada kendala cuaca sehingga kedatangannya bisa tepat waktu," kata General Manager PT Pelni Cabang Makassar, Bahtiar Rahim, saat dikonfirmasi via ponselnya.
Informasi terakhir hasil koordinasi dari Balikpapan, kata Bahtiar, jumlah warga eks pengikut Gafatar ini sebanyak 280 orang.
Sementara Kepala Bagian Operasional Polres Pelabuhan, Kompol Suhaeb Madjid mengatakan, pengamanan di pelabuhan melibatkan 150 polisi dari Polres Pelabuhan dan Polsek Soekarno Hatta.