Dirawat Selama 8 Tahun, 3 Anak di Palembang Pilih Tinggalkan Ayahnya
Dengan mata berkaca-kaca, Rachmat menyampaikan permintaan maaf jika anak-anak tidak bahagia selama tinggal bersamanya. Dia menyebut dirinya telah berusaha menjadi ayah yang baik dan dapat menjadi teladan bagi mereka.
Rachmat (49) tak menyangka ketiga anaknya, NR (15), MSR (13) dan MYR (12), kabur dari rumah untuk bertemu dengan ibunya di Bekasi, Jawa Barat. Ketiganya kini memilih tinggal bersama ibunya meski delapan tahun dirawat oleh ayahnya seorang diri.
Racmat sebelumnya melapor ke SPKT Polrestabes Palembang atas kasus kehilangan anaknya, Rabu (17/6). Dua hari sebelumnya, ketiga anaknya pamit pergi ke sekolah untuk mengambil rapot, sedangkan Rachmat berangkat kerja.
-
Kapan cerita ini terjadi? Pada suatu pemilu, seorang calon kandidat datang ke desa untuk kampanye.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan cerita lucu 2 kalimat ini bisa dibaca? Membaca cerita lucu 2 kalimat bisa menemani kalian di saat merasa kalut.
-
Cerita lucu apa yang bisa bikin pacar kamu ngakak parah? Simak cerita lucu untuk pacar paling lucu berikut ini yang bikin pasangan ngakak parah.
-
Bagaimana anekdot dan cerita lucu bisa menghibur? Anekdot dan cerita lucu adalah dua bentuk narasi yang sering digunakan untuk menghibur dan menyampaikan pesan dengan cara yang menarik.
-
Siapa yang bisa terhibur dengan cerita lucu singkat? Humor adalah bahasa universal yang dapat menghubungkan orang dari berbagai latar belakang dan budaya.
Aparat kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya menemukan posisi tiga saudara itu di rumah ibunya di Bekasi, Rabu (24/6). Ibu mereka telah bersuami sejak bercerai dengan Rachmat delapan tahun lalu.
"Walau tidak berkomunikasi dan bertatap muka langsung dengan saya, Alhamdulillah anak-anak sehat semua, dan saya bersyukur kepada Allah SWT. Saya sangat berterima kasih kepada semua masyarakat di seluruh Indonesia, media, dan aparat kepolisian untuk dapat membantu saya dalam mencari hilangnya dan keberadaan anak saya," ungkap Rachmat kepada merdeka.com, Sabtu (27/6).
Dia mengaku menghargai keputusan anaknya memilih tinggal bersama ibunya sejak bercerai dengannya delapan tahun silam. Selama itu juga, Rachmat berjuang sendirian mengurus dan banting tulang mencari nafkah agar anak-anaknya tak kekurangan sedikit apapun.
"Saya sangat menghargai keputusan anak-anak saya yang selama ini hidup berempat bersama saya selama delapan tahun. Jika mereka berpikir ikut ibunya mereka menjadi pilihan yang terbaik, saya mendukung sepenuhnya dengan ikhlas lillahi taalla," katanya.
Dengan mata berkaca-kaca, Rachmat menyampaikan permintaan maaf jika anak-anak tidak bahagia selama tinggal bersamanya. Dia menyebut dirinya telah berusaha menjadi ayah yang baik dan dapat menjadi teladan bagi mereka.
"Sebagai ayahnya, saya meminta maaf kepada anak-anak saya, jika selama tinggal bersama ayah, banyak kekurangan atau ada yang kurang menyenangkan dari ayah, adalah tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk mendidik anak-anak agar menjadi anak-anak yang terbaik," ujarnya.
"Saya berpesan kepada anak-anak supaya, salat lima waktunya jangan ditinggalkan, supaya selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT. Dan juga mengajinya bisa tetap dilanjutkan, dan les bahasa Inggris di Gloria tetap jalan, seperti hidup bersama ayah selama ini," sambung Rachmat.
Baca juga:
Diduga Jadi Korban Penculikan, 3 Anak di Palembang Ditemukan di Rumah Ibunya
Pamit Urus Rapor, 3 Saudara Kandung Menghilang Seminggu Tak Pulang
Boat Rusak, Tiga Nelayan Hilang di Laut Seubadeh Ditemukan Selamat
Disangka Hanyut, Pria Asal Sleman Ditemukan di Lereng Merapi
3 Hari Terombang-ambing di Perairan Poso, Pemancing Ikan Ditemukan Selamat
Sepeninggal ketiga anaknya, kini Rachmat hidup seorang diri di rumahnya di Jalan Mayor Zen, Lorong Sukamana, Kalidoni, Palembang. Namun, dirinya masih berharap banyak ketiga anaknya memutuskan kembali ke pangkuannya dan menjalani hidup seperti sedia kala.
"Jika nanti anak-anak memutuskan ingin kembali kepada ayah, ayah akan membuka pintu selebar-lebarnya untuk menerima kembali anak-anak ayah," ujarnya.
Sebaliknya, jika keadaan tidak berubah, dirinya meminta mantan istri untuk mengizinkan berkomunikasi dengan anak-anaknya. Sebab, dia merasa tak bakal mampu menahan kerinduan karena terpisah jauh dari anak-anaknya.
"Saya akhiri dari saya semoga anak-anak ayah menjadi anak yang saleh dan salihah, berpendidikan tinggi, sesuai dengan harapan ayah selama ini," tutupnya.