Dirazia, PSK di Teluknaga kedapatan simpan golok di bawah kasur
Dua lokalisasi PSK yang ada di kawasan itu menjadi sasaran razia polisi.
Petugas Polsek Teluknaga, Kabupaten Tangerang melakukan razia dalam menciptakan kondisi yang kondusif di sekitar area lokalisasi Dadap dan Perancis, Kosambi. Dari alat kontrasepsi hingga senjata tajam disita polisi.
Kapolsek Teluknaga AKP Supriyanto yang ikut turun dalam patroli tersebut menyatakan, sasaran dari operasi itu adalah mencegah terjadinya pencurian berat, peredaran senjata api, senjata peledak, narkotika, senjata tajam serta tindakan kriminal lainnya yang dikategorikan pelanggaran pidana. Razia digelar Jumat (18/3) malam tadi.
"Kami berjumlah 36 orang, terdiri dari 16 dari Polsek, 8 dari Koramil, 9 dari Satpol PP, dan tiga dari Pokdar," ujar Supriyanto, Sabtu (19/3).
Razia dilaksanakan di Lokalisasi Dadap Ceng In dengan sasaran kafe-kafe, PSK, pengunjung kafe, dan pengguna jalan. Namun diduga informasi telah bocor, tak ada satupun kafe yang buka. "Dadap tidak ada yang buka kafenya pas kita ke sana," katanya.
Namun, kegiatan dilanjutkan ke tempat lokalisasi Pondok Jagung di Jalan Raya Perancis Desa Jatimulya, Kosambi. Hasilnya, polisi mengamankan pemilik kafe yang masih beroperasi.
"Di kafe karaoke Siantar kami mengamankan 10 wanita pekerja pelayan kafe selanjutnya di serahkan ke Satpol PP Kosambi untuk dilakukan pembinaan," katanya.
Hasil dari operasi secara keseluruhan banyak ditemukan penjual minuman tuak oplosan, 80 botol miras berbagai merk. "Alat kontrasepsi 900, golok yang ditaruh di bawah kasur, 30 liter minuman oplosan tuak dan kartu remi 11 set," katanya.