Direktur RSUP NTB sudah lima hari hilang secara misterius
Dr Mawardi tidak kembali ke rumah setelah pergi pada Rabu (23/3) malam, dengan berpakaian rapi seorang diri.
Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Nusa Tenggara Barat dr H Mawardi Hamri dilaporkan hilang secara misterius sejak Rabu (23/3) malam, dengan berpakaian rapi seorang diri tanpa didampingi supirnya hingga kini belum kembali ke rumah.
"Beliau dilaporkan pergi dengan berpakaian rapi, lengkap dengan peci dan jas," kata Kapolres Mataram AKBP Heri Prihanto di Mataram, Senin (28/3).
Namun, sambung Heri, berdasarkan hasil pemantauan tim penyelidik dari nomor telepon pribadi milik dr Mawardi, yang bersangkutan masih berada di wilayah Lombok.
"Dari hasil pelacakan nomor telepon pribadinya, beliau diketahui masih berada di seputaran Lombok, tapi nomor teleponnya sudah tidak aktif lagi, jadi belum dapat dipastikan posisinya," beber Heri.
Selain melacak dari nomor telepon pribadinya, tim penyelidik juga telah berkoordinasi dengan protokol yang bertugas di Lombok International Airport (LIA).
Melalui keterangan anggota yang bertugas, bahwa tidak ditemukan nama yang bersangkutan melakukan penerbangan ke luar daerah. "Dari protokol bandara mengatakan tidak ada catatan manifest yang mengatasnamakan dr Mawardi," terang Heri.
Namun tidak menutup kemungkinan, masih kata Heri, Direktur RSUP NTB yang hilang itu ke luar daerah melalui jalur darat, mengingat dr Mawardi terakhir diketahui pergi menggunakan mobil.
"Ada kemungkinan dia ke luar daerah menggunakan jalur darat, karena terakhir beliau dilaporkan pergi menggunakan kendaraannya," kata Heri dikutip dari Antara.
Hilangnya Direktur RSUP NTB secara misterius ini dilaporkan pertama kali oleh seorang sekuriti yang bertugas di rumah dinasnya bernama Sri Darmo, tempat dr Mawardi menetap.
Dr Mawardi tidak kembali ke rumah setelah pergi pada Rabu (23/3) malam, dengan berpakaian rapi seorang diri tanpa didampingi supirnya.