Dirut Lion Air akui sebelum ke Pangkalpinang, JT610 alami kendala teknis
Pesawat anyar tersebut diputuskan terbang untuk komersil di tanggal 15 Agustus 2018 setelah datang ke Jakarta 13 Agustus. "Ini pesawat baru dari generasi boeing 737 Max 8 yang sampai posisi kemarin pesawat sebelum terbang masih dalam kondisi laik terbang oleh engineer," jelasnya.
Dirut Lion Air Group Edward Sirait mengatakan sebelum terbang ke Pangkalpinang, JT610 mendarat dari Denpasar. Usai dari Denpasar, pesawat nahas tersebut mengalami kendala teknis.
"Pesawat terakhir terbang dari Denpasar-Cengkareng dalam posisi memang ada laporan ada masalah teknis," ujar Edward kepada wartawan di kantornya, Senin (29/10).
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Namun, ia mengklaim kendala teknis tersebut sudah diselesaikan oleh engineer atau teknisi sesuai ketentuan.
"Dan sudah dikerjaan sesuai prosedur yang dikeluarkan instansi berwenang," tuturnya.
Pesawat anyar tersebut diputuskan terbang untuk komersil di tanggal 15 Agustus 2018 setelah datang ke Jakarta 13 Agustus. "Ini pesawat baru dari generasi boeing 737 Max 8 yang sampai posisi kemarin pesawat sebelum terbang masih dalam kondisi laik terbang oleh engineer," jelasnya.
Sebelumnya, Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang dipastikan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10). Pesawat type B737 Max 8 ini dilaporkan telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.
Baca juga:
Keluarga penumpang Lion Air jatuh di Karawang diminta ke posko Halim
Berduka, Jokowi doakan penumpang Lion Air jatuh segera ditemukan
Hendak jadi narsum di Pangkalpinang, pegawai KLHK tumpangi Lion Air JT610
Dua karyawan Pelindo ikut tumpangi Lion Air yang jatuh di perairan Karawang
Pesawat Lion Air jatuh, nelayan di Tanjung Karawang mengaku dengar ledakan keras
Persiapan Basarnas cari Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh