Disebut danai aksi, Australia getol beri info Indonesia soal teroris
Pemerintah Indonesia mengendus adanya aliran dana dari Australia buat mendanai aksi terorisme di Tanah Air.
Pemerintah Indonesia mengendus adanya aliran dana dari Australia buat mendanai aksi terorisme di Tanah Air. Bahkan, ada dugaan senjata api dan bom rakitan digunakan meneror Jakarta pada Kamis (14/1) berasal dari Filipina, yang dibeli dari kiriman duit seseorang dari Negeri Kanguru itu.
Selang beberapa waktu, Media Australia ABC, melaporkan pertemuan rahasia para pendukung kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), di salah satu masjid di Jakarta. Pertemuan rahasia ini ditujukan untuk merekrut militan baru agar bergabung dengan kelompok tersebut.
Masjid As-Syuhada menjadi lokasi pertemuan. Namun takmir mengaku bahwa kelompok pengajian ini cuma menyewa tempat. ABC mengklaim mereka merekam dengan jelas semua pertemuan itu.
Seorang juru kamera ABC, yang berkebangsaan Indonesia, disebutkan memperoleh akses ke pertemuan tersebut. Dia merekam dengan jelas apa yang diungkapkan dalam pertemuan tersebut, meski ada upaya untuk menghentikan gambar yang dia ambil.
"Mereka mendeklarasikan jika wilayah ISIS merupakan sebuah wilayah yang menegakkan hukum Allah sepenuhnya dan tidak ada intimidasi dari negara lain," ujar ulama garis keras, Syamsudin Uba, pada pertemuan tersebut, seperti dilaporkan ABC, Selasa (23/2).
"Dan atas dasar pengorbanan darah, mereka menyatakan diri sebagai sebuah Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)," katanya.
Syamsudin Uba sebelumnya pernah ditangkap oleh pihak keamanan Indonesia, sayangnya belum ada hukum yang membawahi perekrutan militan ISIS di Tanah Air.
"Muslim hanya butuh berkat dari Allah, di sebuah negara yang menegakkan hukum Allah sepenuhnya. Meskipun tidak disukai oleh para kafir," lanjut ulama tersebut dalam khotbahnya itu.
Dalam pertemuan tersebut, secara jelas terpampang bendera milik kelompok teror ISIS diperlihatkan kepada para jemaah. Kala itu, sang ulama tengah memperlihatkan film mengenai propaganda ISIS di Youtube.
"Ketika kalian berada di sana nanti, dengan berkat Allah, kalian tidak perlu lagi pusing membayar sewa, kalian tidak perlu membayar tagihan listrik dan air. Kalian akan mendapat makanan enak setiap bulannya. Bahkan kalian akan mendapat gaji per bulan, dan mendapat jaminan kesehatan dan perawatan medis gratis," lanjut pria dengan pakaian hitam itu.
Tak lama Australia kembali mengumunkan soal teroris kepada Indonesia. Pemerintah Australia merilis peringatan terkait informasi aktivitas kelompok teroris melakukan persiapan serangan serius ke Indonesia. Oleh sebab itu, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) meluncurkan peringatan perjalanan (travel advisory) kepada warganya yang berencana bepergian ke Indonesia.
"Indikasi terbaru menyebutkan teroris mungkin akan meningkatkan level persiapan mereka di Indonesia. Kami menyarankan agar para warga negara kami dapat lebih berhati-hati lagi, terutama yang berada di kota destinasi wisata seperti Jakarta, Bali, dan Lombok," ungkap pernyataan DFAT.
Intelijen Negeri Kanguru tidak merinci setinggi apa tingkat ancaman teroris yang dimaksud. Namun dalam pengumuman ini disampaikan, berkaca dari insiden sebelumnya, warga Australia di Indonesia perlu mewaspadai titik-titik rawan lantaran insiden dapat terjadi sewaktu-waktu dan di mana saja.
"Tempat-tempat seperti klub malam, bar, kafe, restoran, hotel internasional, bandara dan tempat ibadah, adalah lokasi potensial bagi para pelaku teror melancarkan aksi," menurut DFAT.
Diketahui, DFAT akhir pekan lalu turut menyuarakan adanya risiko terorisme serupa di Kuala Lumpur, Malaysia. Jaringan teror disebut-sebut merencanakan serangan menyasar warga Barat atau lokasi dipenuhi orang asing-asing.
Baca juga:
Menlu telepon Kapolri soal info Australia ada teroris mau serang RI
Peringatan Australia teroris mau serang RI jadi masukan pemerintah
Australia: Risiko terorisme meningkat di Indonesia
Din Syamsuddin minta pesantren tidak dilabeli sarang radikalisme
1 Terduga teroris di Malang ternyata spesialis curanmor
Sudah 211 WNI diduga ikut jaringan terorisme tahun ini
Ancaman teroris masih ada, Polda Jatim terus mengantisipasi
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Kenapa istihadhah terjadi? Istihadhah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:Stress dan Tekanan: Stres dan tekanan dapat menyebabkan istihadhah.Ketidakseimbangan Hormon: Ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron dapat menyebabkan istihadhah.Disfungsi Ovarium: Kondisi di mana ovarium tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan istihadhah.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Apa arti dari kata "Islam"? "Mengutip dari situs mui.or.id, kata Islam berasal dari kata dari “aslama”, “yuslimu”, “islaaman” yang berarti tunduk, patuh, dan selamat. Islam berarti kepasrahan atau ketundukan secara total kepada ajaran-ajaran Islam yang diberikan oleh Allah SWT."
-
Bagaimana caranya untuk memperkuat ideologi bangsa agar terhindar dari infiltrasi ideologi yang mengarah pada aksi terorisme? “Semua sila-silanya harus masuk ke hati. Namun, selama ini yang dirasa Pancasila hanya sekadar pengetahuan kognitif, belum menjadi belief system ke hati yang paling dalam, maka tanamkan itu dan insyaallah nilai-nilai yang tidak sesuai di hati akan terhindar dengan sendirinya,” ucapnya.