Dishub Jabar klaim sistem integrasi jalan tol Jakarta-Brebes lancar
Integrasi dilakukan untuk mengantisipasi adanya antrean parah seperti tahun sebelumnya.
Sistem pembayaran tol secara integrasi dari Jakarta hingga Brebes diklaim Dishub Jabar cukup berhasil. Sebab kendaraan yang biasanya harus mengantri di tujuh gerbang tol kini dipangkas separuhnya.
"Hasilnya lancar. Tapi belum ada lonjakan terlalu tinggi untuk arus mudik. Masih landai, masih biasa," kata Kadishub Jabar Dedi Taufik di Bandung, Jumat (24/6).
Sistem integrasi pembayaran tol ini diujicobakan pada 13 Juni lalu. Adapun integrasi dilakukan untuk mengantisipasi adanya antrean parah seperti tahun sebelumnya.
Pemerintah disini menerapkan dua kali pembayaran dengan rincian Cikarang Utama Cikopo Rp 13.500 dan Cikopo-Palimanan Rp 96.500.
Dia menambahkan, lonjakan memang belum terjadi di ruas utara Jawa Barat tersebut. Sehingga langkah antisipasi tetap harus dilakukan bersama kepolisian. Pihaknya dalam operasi Ramadniya 2016 sudah melakukan cara bertindak jika lonjakan terjadi bahkan sampai lumpuh.
"Tapi sudah membuat cara bertindaknya. Kepolisian dibantu Dishub Jabar. Sudah ada CB (Cara bertindak). Misalkan Palimanan penuh, pengalihan dilakukan ke Sumber Jaya," ungkapnya.