Ditangkap di Jakbar, 2 Terduga Teroris Pendukung ISIS Sudah Rencanakan Aksi, Airsoft Gun & Bahan Peledak Disita
Terduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap 2 tersangka teroris di kawasan Jakarta Barat. Keduanya berinisial RJ dan AM pada Selasa (6/8).
"Dua orang yang ditangkap tersebut berinisial RJ dan AM ditangkap di wilayah Jakarta barat," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, Rabu (7/ 8).
- Pascarentetan Terduga Teroris Ditangkap, Densus 88 Pastikan Tak Ada Ancaman Teror Jelang HUT RI
- VIDEO: Dibongkar Densus 88, Remaja 19 Tahun Siap Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Batu Malang
- Pelajar Terduga Teroris Ditangkap di Batu Diduga Terafiliasi Jaringan ISIS
- Terduga Teroris yang Ditangkap di Karawang Inisial AAR, Jaringan ISIS dan Residivis
Kedua teroris itu masuk dalam jaringan Daulah Islamiyah atau pendukung Islamic State Iraq and Syria (ISIS) yang terlibat dalam penyebaran propaganda di media sosial.
"Kedua orang tersebut merupakan pendukung Daulah Islamiyah atau ISIS yang kita kenal. Dengan cara mengunggah narasi-narasi dukungan dan propaganda terhadap ISIS di sosial media yang mereka miliki," tuturnya.
Terduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
"Mengibarkan bendera ISIS sembari memegang senjata disertai dengan statemen atau ajakan untuk mendukung keberadaan Daulah Islamiyah atau ISIS," katanya.
Sebelum penangkapan dilakukan, kedua tersangka itu juga telah merencanakan aksi teror dengan menyiapkan airsoft gun dan merakit bahan-bahan peledak di lokasi penangkapan.
“Barang bukti yang berhasil kita amankan satu unit senjata airsoft gun, kemudian ada bahan peledak, bahan kimianya bahan peledak," ujarnya.
"Berdasarkan penyidikan yang dilakukan, diketahui dua orang ini telah merakit bahan peladak yang sudah diamankan penyidik Densus 88," tambah dia.