Ditangkap karena narkoba, Ifron kabur lalu tabrak polisi & warga
Ifron Muchtarom, warga Jalan Raya Metatu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, harus berurusan dengan polisi. Dia ditangkap karena menabrak seorang warga dan polisi di Jalan Bunguran, Surabaya.
Ifron Muchtarom, warga Jalan Raya Metatu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, harus berurusan dengan polisi. Dia ditangkap karena menabrak seorang warga dan polisi di Jalan Bunguran, Surabaya.
Informasi didapat, peristiwa tersebut terjadi, sekitar pukul 13.30 WIB tadi. Awalnya, Ifron Muchtarom sudah ditangkap polisi dari unit Satreskrim Polsek Simokerto, Jalan Dukuh Pakis, Kamis (15/2) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
Saat ditangkap, polisi menemukan dua paket sabu seberat 1,6 gram tersimpan di tempat kosnya Jalan Dukuh Pakis. Polisi kemudian membawa tersangka ke kantor polisi guna pemeriksaan.
Namun, saat menjalani pemeriksaan, tersangka justru melarikan diri. Polisi lantas memburu Ifron dan teridentifikasi keberadaannya di sekitar Jalan Kunti, Surabaya.
Dari Jalan Kunti, Ifron kembali melarikan diri dengan mengendarai mobil Toyota jenis Vios L 1555 QO.
"Saat anggota mendatangi keberadaan tersangka di Jalan Kunti, ternyata IF ini melarikan diri dengan mobil," terang Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan.
Anggota Reskrim kemudian berkoordinasi dengan anggota lalu lintas. Tidak perlu waktu lama, mobil diketahui keberadaannya di sekitar Jalan Pahlawan dan dihentikan oleh anggota Satlantas Polrestabes Surabaya Bripka Yuli.
Namun, tersangka justru berusaha melarikan diri dengan menabrak Bripka Yuli. Tersangka masih terus melajukan kendaraannya sehingga menabrak warga.
Bripka Yuli langsung melaporkan peristiwa itu melalui HT. Anggota polisi yang mendapat laporan kemudian langsung mengejarnya tersangka dan sempat memberikan tembakan peringatan. Tapi, tidak diindahkan, masih terus melajukan kendaraannya.
"Anggota lainnya terus melakukan pengejaran dari Jalan Pahlwan, kemudian di Genteng Kali, setelah itu di Jalan Undaan. Baru berhenti, ditangkap di Jalan Bunguran, depan Pasar Atom. Di sini mobilnya dipukuli oleh warga," kata Rudi.
Dia kemudian ditangkap di Jalan Bunguran dengan kondisi babak belur dihajar oleh massa. Tersangka dibawa ke Polrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan, dan tes urine.
"Hasilnya positif mengandung narkoba. Kini masih terus dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh anggota narkoba," katanya.
(mdk/dan)