Ditanya kasus Surya Paloh, Jaksa Agung Prasetyo terdiam sejenak
Namun Prasetyo berjanji tidak akan menutup-tutupi kasus yang ditangani Kejaksaan Agung.
Jaksa Agung HM Prasetyo berjanji akan menuntaskan kasus penyalahgunaan kredit Bank Mandiri senilai Rp 160 miliar. Namun dia kebingungan dan terdiam sejenak saat ditanya kasus tersebut melibatkan Ketua Umum partai NasDem Surya Paloh.
"... (terdiam). Kita akan lihat nanti semuanya, enggak kita tutupi dan semuanya transparan," kata Prasetyo usai salat Jumat di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (21/11).
Menurutnya, pihaknya akan segera menindak lanjuti kasus tersebut, walaupun Surya Paloh sebagai ketua umum partai Nasdem pernah dipanggil penyidik Kejaksaan Agung. "Kita akan secepatnya melakukan segera penuntasan kasus-kasus korupsi. Kemudian langkah-langkahnya bagaimana," kata dia.
Hari pertama menjalankan aktivitas, Jaksa Agung Prasetyo bertemu para jajaran jaksa agung muda untuk menggelar rapat koordinasi. Sejumlah karangan bunga menghiasi gedung Kejagung. Salah satu ucapan selamat yang terlihat mencolok yakni dari PT Bank Mandiri Tbk.
"Selamat dan Sukses Atas Dilantiknya Bapak HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung RI," tulis ucapan karangan bunga yang tersusun rapi di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (21/11).
Seperti diketahui, dalam kasus tersebut Surya Paloh pernah diperiksa penyidik Kejagung terkait adanya informasi MetroTV (PT Media Televisi Indonesia) menerima kredit PT Cipta Graha Nusantara (PT CGN) senilai Rp 160 miliar.
Surya Paloh diperiksa sebagai saksi terhadap tiga tersangka dari direksi Bank Mandiri Neloe cs. PT CGN merupakan salah satu debitor yang terkait kasus kredit macet Bank Mandiri. Tim penyidik telah menetapkan tiga orang tersangka dari PT CGN yaitu Direktur Utama Edison, Komisaris Saipul dan Direktur keuangan Diman Ponijan. Mereka kini masih ditahan di Rutan Kejagung.
Saat itu, Surya Paloh diperiksa dengan materi pemeriksaan difokuskan pada penjualan dan pembelian aset PT Tahta Medan oleh PT Tri Manunggal Mandiri Persada (PT TMMP) yang merupakan perusahaan afiliasi dengan Media Group. Aset PT Tahta Medan dibeli dari BPPN dan dijual ke PT Azalea Limited Rp 160 miliar.
Baca juga:
Surya Paloh: Komentar Abraham Samad soal Prasetyo offside
Ahok: Saya akan pimpin demo kalau ada jaksa ancam camat & lurah
Ferry minta Jaksa Agung Prasetyo bungkam kritik dengan kinerja
JK soal jaksa agung: Jangan lihat sisi politis, tapi pengalaman
PKS: Jaksa Agung jangan kerja untuk alat pukul politik
Dituding titipkan Prasetyo ke Jokowi, ini jawaban Surya Paloh
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapakah Ki Ageng Suryomentaram? Walaupun terlahir dari keluarga ningrat, Ki Ageng Suryomentaram (1892-1962) memilih jalan hidupnya dengan menjadi rakyat jelata.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Siapa yang menarik Pramono Anung ke hadapan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kapan Marsekal Suryadarma meninggal? Saking Lurusnya, Rumah Yang Ditempatinya Belum Lunas Saat Suryadarma Meninggal Tahun 1975.