Ditanya Soal Ganjar, Mahfud Jawab Buru-Buru Mau ke Istana
Ganjar mengunggah foto dengan Mahfud di akun Instagram miliknya.
Ganjar mengunggah foto dengan Mahfud di akun Instagram miliknya.
Ditanya Soal Ganjar, Mahfud Jawab Buru-Buru Mau ke Istana
Masa pendaftaran calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) tahun 2024 semakin dekat. Capres yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo mengunggah foto dengan Mahfud MD di akun Instagram miliknya, Minggu (10/9).
Saat ditemui wartawan di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta (11/9), Mahfud enggan berkomentar mengenai foto 'mesranya' dengan Ganjar. Mahfud mengatakan buru-buru ingin ke Istana.
"Nanti aja ditanya soal ini, saya mau ke Istana buru-buru," sebut Mahfud seraya meninggalkan ruangan.
- Foto AI Ini Gambarkan Suasana Kecamatan di Bogor Barat, Parungpanjang Paling Berpolusi
- Mahfud Ungkap Isi Pertemuannya Dengan Ganjar, Bahas Tawaran Cawapres?
- Duduk di Meja Kerja, Jenderal Lulusan Terbaik Angkatan Kapolri Baca Majalah soal Sindikat 'Demi Tegaknya Hukum'
- Dikabarkan Putus, Wulan Guritno dan Sabda Ahessa Kompak Hapus Potret Kebersamaan
Sebelumnya, dalam postingan Instagram pribadinya, Ganjar menyebut semakin asyik ketika ngopi sore bersama Mahfud MD. Dia mengungkapkan terima kasih kepada Mahfud. entah percakapan apa yang melatarbelakanginya.
"Ngopi bareng beliau bikin sore makin asyik. Terima kasih ya Prof @mohmahfudmd," katanya.
Jawaban Mahfud
Dalam kesempatan berbeda, Mahfud mengungkapkan pertemuannya dengan Ganjar saat ngopi bareng. Sebagai teman lama, Mahfud mengaku membahas hal-hal ringan.
"Ganjar itu ya apa ya, ngobrol-ngobrol ringan aja. Bicara soal dia kan teman ya. Dulu itu, waktu di DPR, kami sering berdiskusi tentang pemberantasan korupsi, ya nostalgia aja lah. Makan-makan, bergurau begitu saja," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/9).
Mahfud menepis ada percakapan Pilpres 2024 dalam pertemuannya dengan Ganjar. Dia mengatakan, keputusan soal Pilpres adalah ranah pimpinan partai politik.
"Enggak, kami tahu bahwa itu keputusan itu ada di pimpinan partai dan pimpinan partai sudah punya pertimbangan-pertimbangan dan ukuran sendiri oleh sebab itu kita enggak bicara soal capres-cawapres," tuturnya.
Reporter magang: Fandra Hardiyon