Ditanya soal Tabloid Obor Rakyat, Mahfud MD 'no comment'
"Saya gak mau komentar, itu ada tim sendiri yang kerja. Saya belum tahu," kata Mahfud di Rumah Polonia, Rabu, (18/6).
Ketua tim pemenangan Prabowo - Hatta, Mahfud MD, enggan berkomentar terkait maraknya kampanye hitam yang dilakukan oleh tabloid obor rakyat di beberapa daerah. Menurutnya, untuk hal itu pihak Prabowo sudah membentuk tim untuk mengusut masalah ini.
"Saya gak mau komentar, itu ada tim sendiri yang kerja. Saya belum tahu," kata Mahfud di Rumah Polonia, Rabu, (18/6).
Saat ditanya soal, ada kaitanya dengan partai Gerindra soal beredarnya tabloid tersebut, mantan ketua MK tersebut justru menyerahkan kasus ini ke ranah hukum.
"Apakah itu kampanye hitam saya gak tahu, dan saya gak mau baca. Apakah ada kaitanya dengan kami saya gak tahu. Kalau memang salah biar diproses secara hukum," tandasnya.
Seperti diketahui, tabloid 'Obor Rakyat' sudah menjadi bahan pembicaraan beberapa minggu terakhir karena berisi kampanye hitam dan fitnah atas calon presiden Joko Widodo (Jokowi). Di Edisi I, Tabloid Obor Rakyat menuding Jokowi dengan isu SARA dan tudingan korupsi yang dilakukan oleh Jokowi.
Beberapa hari lalu, tabloid Obor Rakyat edisi II kembali beredar di Jember. Berita utama yang di angkat dalam tabloid Obor edisi II adalah '1.001 Topeng Pencitraan'. Tabloid yang dicetak dan disebarluaskan secara gratis itu dikirim melalui jasa Kantor Pos Pusat di Bandung dan diedarkan ke sejumlah pondok pesantren, masjid, dan surau-surau serta tokoh masyarakat di Jatim, Jateng dan Jabar.