Ditinggal pekerja las, gedung film di Otista Raya terbakar
"Kebakaran karena las karbit dari pekerja. Di dalam gedung ada kursi, busa, dan lainnya," kata Moelyanto.
Gedung Pengendalian Mutu milik Perum Produksi Film Negara (PPFN) di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, dilalap si jago merah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dugaan sementara api berasal dari percikan las karbit dari pekerja yang sedang memugar gedung tersebut.
Humas PPFN, Fetty Shinta menuturkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Menurut keterangan saksi, api bermula dari lantai 1 lalu menyambar ke lantai 3 dan membakar bahan yang mudah terbakar seperti kayu-kayu dan tempat duduk berbahan busa.
"Kondisi gedung kosong saat kejadian. Begitu api membesar saya meminta untuk mematikan listrik. Memang lagi ada pemugaran," kata Fetty, saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (11/4)
Dikatakan Fetty, dua minggu terakhir gedung tersebut sedang dibongkar para pemborong. Nantinya di atas lahan gedung itu akan digunakan sebagai area komersil.
"Memang sedang ada pembongkaran. Kami minta waktu kepada pemborong untuk menyelesaikan dalam waktu 60 hari dan sekarang sudah berjalan dua minggu. Nantinya gedung ini akan dibangun area komersil seperti kafe dan lainnya," ungkap Fetty.
Sementara itu, Kasie Operasi Sudin Damkar dan PB Jakarta Timur Mulyanto mengatakan, diduga penyebab kebakaran dari las karbit yang sedang dikerjakan pekerja. Lalu percikannya terkena benda mudah terbakar seperti busa. Sebab, tidak ada aliran listrik di gedung tersebut. Sebanyak 13 mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api.
"Kebakaran karena las karbit dari pekerja. Di dalam gedung ada kursi, busa, dan lainnya membuat api mudah merembet," kata Moelyanto.
Moelyanto mengatakan, pihaknya menurunkan sekitar 13 mobil pemadam ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan sekitar setengah jam kemudian. Peristiwa kebakaran ini menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Otista Raya macet parah terutama dari arah Kampung Melayu menuju Kramat Jati.
"Untungnya petugas kami cepat turun, dan lokasi juga tidak jauh dari markas kami," ujarnya.
Baca juga:
Jelang Jumatan, permukiman padat penduduk di Utan Kayu terbakar
Kampung Deret bisa tekan angka kebakaran di Tambora
Jelang Subuh, warung tegal di Mangga Besar habis terbakar
Kebakaran di Kemang, 14 mobil damkar dikerahkan
Konveksi 2 lantai di Jakbar terbakar, 22 unit damkar diterjunkan
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.