Dituduh curi HP, petani di Empang Lawang gorok temannya hingga tewas
Dituduh curi HP, petani di Empang Lawang gorok temannya hingga tewas. Tak terima dituduh mencuri handphone, Hen (35) nekat menghabisi nyawa temannya, Taufik Sinyu (36). Pria yang berprofesi sebagai petani itu akhirnya menyerahkan diri ke polisi setelah sempat bersembunyi ke rumah keluarganya.
Tak terima dituduh mencuri handphone, Hen (35) nekat menghabisi nyawa temannya, Taufik Sinyu (36). Pria yang berprofesi sebagai petani itu akhirnya menyerahkan diri ke polisi setelah sempat bersembunyi ke rumah keluarganya.
Berdasarkan data dari polisi, pembunuhan tersebut terjadi saat korban mendatangi rumah pelaku di Desa Muara Saling, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang, Kamis (22/12) sekira pukul 17.30 WIB. Dengan nada kasar, korban menuduh pelaku mencuri HP-nya.
Tersangka berkilah karena merasa tak melakukan seperti yang dituduhkan. Setelah cekcok mulut, keduanya terlibat perkelahian. Tersangka mempersenjatai dengan sebilah pisau yang diambil dari dapur.
Akibat perkelahian, korban mengalami luka tusuk di dada, perut dan luka terparah terdapat di leher akibat digorok tersangka. Sedangkan tersangka menderita luka di kepala dan tangan.
Dalam kondisi kritis, korban sempat menyelamatkan diri. Baru saja turun dari rumah tersangka, korban tewas dan akhirnya dibawa ke rumah duka oleh warga yang melihatnya. Sementara tersangka sembunyi ke tempat keluarganya.
"Bersama kepala desa dan warga, tadi pagi kita mendatangi rumah keluarga tersangka tempat bersembunyi. Tersangka menyerahkan diri, tidak ada perlawanan," ungkap Kapolres Empat Lawang, AKBP Bayu Dewantoro saat dihubungi Jumat (23/12).
Dijelaskannya, motif pembunuhan tersebut lantaran tersangka kesal dituduh mencuri HP. Dua minggu lalu, tersangka dan korban secara kebetulan mandi bersama di sungai. Saat pulang, korban baru menyadari HP miliknya ketinggalan dan memutuskan kembali ke sungai. Namun, saat dicek tidak ada lagi di tempat.
"Motifnya karena tuduhan mencuri HP, tersangka tersinggung sehingga berujung perkelahian yang membuat korban terbunuh," ujarnya.
Bayu mengatakan, akibat telah melakukan pembunuhan, tersangka dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. Barang bukti yang diamankan yakni sepasang sandal dan baju kaos milik korban serta sebilah pisau milik tersangka.
"Dugaan sementara, TKP perkelahian dan pembunuhan itu terjadi di kamar rumah tersangka berlanjut ke rumah tamu dan teras, di sana ada bercak darah. Tersangka telah kita tahan di mapolres," pungkasnya.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Bagaimana cara membuat Celimpungan, kudapan khas Palembang? Celimpungan berbentuk bulat dengan diamter 10 cm. Kuahnya sendiri terbuat dari santan dan racikan bumbu-bumbu lainnya. Melansir dari beberapa sumber, Celimpungan diambil dari kata "plung" atau dari bunyi saat mencemplungkan adonan dari biji ke dalam kuah saat merebusnya.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
Baca juga:
Kesal karena sering dimarahi, Raju nekat bunuh ayahnya
Pembunuh guru SMA di Bandung terancam hukuman penjara seumur hidup
Polisi Turki tangkap 6 orang usai dubes Rusia dibunuh
Terlelap bersama ibunya, balita tewas di ujung badik ayah sendiri
Dikeroyok dua bersaudara pakai senjata tajam, buruh di Bandung tewas
Beberapa jam usai dubes ditembak, diplomat Rusia dibunuh di rumahnya
Gara-gara upah tak dibayar, Jusri habisi Jumadi pakai gancu