Dituntut 5 tahun bui, Supeno tetap bungkam soal keterlibatan Nurhadi
"Enggak, sudah itu yah. Enggak," ujar Doddy singkat.
Jaksa penuntut umum menuntut terdakwa Doddy Aryanto Supeno dengan hukuman lima tahun penjara. Doddy pasrah mendapati tuntutan itu.
Meski dituntut lima tahun penjara, dia masih bungkam kemungkinan ada pihak lain yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Enggak, sudah itu yah. Enggak," ujar Doddy usai mendengar tuntutan terhadap dirinya di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (31/8).
Pada sidang sidang sebelumnya, jaksa penuntut umum menyebutkan ada pihak-pihak lain yang turut serta terlibat dalam kasus suap menyuap antara pihak Doddy Aryanto Supeno dan Edy Nasution, panitera sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Nama Wresti Kristian Hesti, serta Nurhadi mantan sekretaris Mahkamah Agung disebut mengetahui bahkan terlibat atas tindak pidana suap ini.
Pada sidang tuntutan kali ini penuntut umum KPK kembali membacakan fakta persidangan yang menyebutkan adanya peran aktif pihak lain dalam kasus ini. Seperti sumber uang yang diperoleh Doddy Aryanto Supeno berasal dari Eddy Sindoro, mantan petinggi Lippo Group.
Usai dibacakannya tuntutan, pihak Doddy juga akan mempertimbangkan untuk mengajukan nota pembelaan pada agenda sidang selanjutnya.
Baca juga:
Penyuap Pansek PN Jakpus dituntut 5 tahun bui
Nusron Wahid: Emang wajahku pantes nerima duit apa?
Nama Yuddy Chrisnandi muncul di sidang Edy Nasution, ini kata KPK
Nama Yuddy Chrisnandi-Nusron Wahid disebut di sidang suap PN Jakpus
Doddy diperintah kasih kado Rp 50 juta buat anak Pansek PN Jakpus
Terdakwa Doddy dicecar hakim soal pertemuan di basement Hotel Acacia
Hakim Casmaya kembali diperiksa KPK terkait suap panitera PN Jakpus
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.