Diultimatum SBY, TNI kerahkan 1.800 personel ke Riau
TNI akan mengerahkan pesawat Hercules untuk menabur garam, tujuannya untuk memodifikasi cuaca.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan 1.800 personel untuk memadamkan kebakaran hutan di Riau. Pengerahan tersebut setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) marah karena penanganan kebakaran hutan masih sangat lambat.
"Kemarin Presiden jengkel karena tahun ini ada peristiwa seperti ini apalagi tahun lalu juga seperti ini," ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko usai apel kesiapsiagaan TNI dalam rangka penanggulangan kebakaran hutan Riau di Skadron Udara 2 Halim Perdanakusuma, Sabtu (15/3).
Moeldoko menambahkan untuk teknik pemadaman, TNI akan mengerahkan pesawat Hercules untuk menabur garam. Tujuannya untuk memodifikasi cuaca agar turun hujan di titik api atau asap.
"Lalu akan ada pengerahan water bom dan dikawal prajurit dari bawah untuk memandu titik mana yang belum kena," katanya.
Dalam operasi kali ini, TNI mengerahkan empat batalion gabungan. Dua batalion dari TNI AD yakni Tim Seni dan Kostrad, satu batalion dari Marinir dan satu batalion dari Paskhas.
"TNI jadi barisan paling depan dalam operasi kali ini," tuturnya.