Bulog Kirim 40 Ton Beras Pengganti ke Riau, Ini Penyebabnya
Beras akan disalurkan ke beberapa desa di Kepulauan Meranti, Riau.
Beras akan disalurkan ke beberapa desa di Kepulauan Meranti, Riau.
Bulog Kirim 40 Ton Beras Pengganti ke Riau, Ini Penyebabnya
Bulog Kirim 40 Ton Beras Pengganti ke Kepulauan Meranti, Riau. Langkah ini sebagai respon setelah kapal pengangkut beras karam.
Dari kejadian itu, sedikitnya 40 ton beras dalam kondisi basah hingga akhirnya rusak.
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, kejadian darurat seperti itu jadi satu hal yang harus dipersiapkan. Sehingga, pihaknya bersiaga untuk menyiapkan beras cadangan.
"Saya kira itu adalah bagian dari resiko yang sudah kita berhitungkan. Jadi segera kita ganti, segera kita kirimkan beras penggantinya," ujar Bayu saat ditemui di Bulog Business District, Jakarta, Senin (27/5).
Menurut perkiraannya, beras basah tersebut sudah dalam kondisi rusak dan tak bisa dipakai lagi. "Kemungkinan besar tidak terpakai, karena sudah, sudah namanya tenggelam ya, sudah rusak," imbuhnya.
"Beras yang sudah terendam, yang sudah tidak bisa dipakai, kita lihat nanti mau diapakan, nanti kita berita acarakan untuk bagaimana penanganan selanjutnya. Tapi yang jelas, untuk kebutuhan masyarakat, segera kita ganti dan telah kita ganti," terang Bayu.
Sebelumnya, sebanyak 40 ton beras Bulog basah dan terpaksa dievakuasi ke daratan setelah kapal yang membawa kebutuhan pangan masyarakat Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau itu karam di Pantai Beting Beras, Kamis (23/5/2024).
"Beras itu semua basah, setelah kapal bermuatan beras tersebut karam, beras di kapal harus dievakuasi secara manual ke daratan," kata Pj Kepala Desa Tanjung Bunga, Toni Anuar seperti disampaikan Humas Pemprov Riau, Heru di Pekanbaru, dikutip dari Antara.
Menurut Irwin (30) seorang anak buah kapal mengatakan kapal pengangkut beras Bulog itu karam di perairan Desa Kuala Merbau, di Pantai Beting Beras, Kamis pukul 23.00 WIB.
Karena kapal hingga kini masih kandas di Pantai Beting Beras dan beras Bulog tersebut semua basah. Sebagian di antaranya sudah dibongkar, dan rencana Jumat (24/5) malam ini, kapal akan ditarik ke sungai dan muatan kapal di bongkar di pelabuhan.
"Beras itu sesuai program Bulog akan disalurkan kepada masyarakat di Desa Kuala Merbau, Desa Tanjung Bunga, Desa Renak Dungun, Desa Baran Melintang, dan Desa Pangkalan Balai," katanya.