Diundang Joe Biden, Jokowi Nilai Perlunya Standarisasi Protokol Kesehatan Global
Adapun hal ini disampaikan Jokowi dalam acara Global Covid-19 Summit yang digelar secara virtual, Rabu 22 September 2021 waktu Indonesia. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga diundang oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai perlunya pemimpin segara menyusun standar protokol kesehatan secara global di masa pandemi Covid-19. Hal tersebut agar segala aktivitas global seperti transportasi, memiliki standar protokol kesehatan yang sama.
Adapun hal ini disampaikan Jokowi dalam acara Global Covid-19 Summit yang digelar secara virtual, Rabu 22 September 2021 waktu Indonesia. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga diundang oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
-
Kenapa Joe Biden ingin dekat dengan Prabowo? "Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Bapak Presiden sampaikan, kita juga perlu menyusun protokol kesehatan yang standar agar semua aktivitas global baik itu transportasi, pertemuan atau acara-acara lainnya bisa mengikuti standar protokol yang sama," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers, Kamis (23/9).
Menurut dia, Jokowi memandang standar protokol kesehatan global diperlukan agar memudahkan aktivitas masyarakat saat bepergian ke luar negeri. Budi mencontohkan apabila masyarakat melakukan perjalanan ke luar negeri, hanya cukup membawa paspor atau visa saja.
"Sama juga dengan protokol kesehatan. Kita harus standarisasinya agar memudahkan gerakan ke seluruh orang ke seluruh negara di dunia," jelas Budi.
Selain itu, kata dia, Jokowi menekankan pentingnya arsitektur sistem ketahanan kesehatan global yang baru. Pasalnya, pandemi Covid-19 menunjukkan bahwa sistem kesehatan satu negara sangat erat dengan negara lain.
"Kalau kita melihat bahwa di sistem keuangan dunia sudah tertata secara global, arsitekturnya dengan baik. Indonesia merasa perlu bahwa arsitektur sistem kesehatan global juga ditata dengan baik," tutur Budi.
Sebagai informasi, Global Covid-19 Summit diadakan disela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-76. Jokowi sendiri memberikan pidato dalam sidang umum PBB ke-76 pada Kamis, (23/9/2021) pagi waktu Indonesia.
Jokowi merupakan satu dari empat pemimpin negara yang dipilih secara pribadi oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk menghadiri Global Covid-19 Summit. Pertemuan ini membahas soal bagaimana mengatasi Covid-19.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Di Sela Sidang Umum PBB, Presiden AS Ajak Jokowi Bahas Cara Atasi Pandemi
Di Pertemuan PBB, Jokowi Buka Ruang Investasi ke RI
Presiden Jokowi Pidato di Sidang Umum PBB Secara Virtual
Di Sidang PBB, Jokowi Soroti Nasib Perempuan Afghanistan dan Kemerdekaan Palestina
Jokowi Pidato di Sidang PBB: Politisasi-Diskriminasi Terhadap Vaksin Masih Terjadi
Sidang Umum PBB, Jokowi Sebut Kebakaran Hutan di Indonesia Turun 82 Persen pada 2020