Diusung 6 Partai, Edy Rahmayadi-Hasan Basari Daftar ke KPU Sumut Bakal Lawan Bobby Nasution
Mereka kompak menggunakan kemeja putih serta memakai peci warna hitam.
Pasangan Edy Rahmayadi dan Hasan Basari resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Sumut 2024. Edy bersama wakilnya Hasan tiba di Kantor KPU Sumut sekitar pukul 16.10 WIB, Kamis (29/8).
Mereka kompak menggunakan kemeja putih serta memakai peci warna hitam. Mereka bakal melawan Bobby Nasution.
"Sebelum kami mendaftar ke KPU. Saya dan Hasan Basri Sagala mendeklarasikan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur bersama enam partai pengusung kami," kata Edy.
Pasangan Edy-Hasan diketahui diusung oleh enam partai politik yakni Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP), Hanura, Partai Ummat, Partai Gelora, Partai Buruh, dan Partai Kebangkitan Nasional (PKN).
Kemudian, Edy-Hasan sepakat akan melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan, Jumat (30/8).
"Jam 08.00 WIB atau 09.00 WIB. Kalau saya pagi, jadi rumah sakitnya siap," ujar mantan Ketua Umum PSSI itu.
Ketua KPU Sumut Agus Arifin, menyatakan berkas persyaratan Edy-Hasan untuk maju di Pilkada Sumut dinyatakan lengkap.
"Setelah dilakukan proses pemeriksaan dokumennya baik persyaratan pencalonan. Setelah itu lengkap sehingga bisa diterima," pungkas Agus.
- Survei Poltracking Pilkada Jatim: Khofifah 55,3%, Risma 22,8% dan Luluk Nur Hamidah 1,8%
- Di Balik Segarnya Asinan Bogor, Dulu Jadi Makanan Khas Perantau dari Tiongkok
- Wiranto Pantau Ujicoba Makan Bergizi Gratis di Solo
- 50 Quotes of The Day Indonesia Singkat yang Keren dan Punya Makna Mendalam
- Perjalanan Karier Arsy Widianto, Dari Debut Hingga Sabet Penghargaan Musik Bergengsi
Berita Terpopuler
-
Gus Miftah: Jokowi Ingin Pengasuh Pesantren Jaga Masa Transisi ke Pemerintahan Prabowo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024