Djan soal Ahok: Harus tabayyun, jangan langsung mengkafirkan orang
Djan soal Ahok: Harus tabayun, jangan langsung mengkafirkan orang. Bukan hanya itu, dia juga meminta semua warga DKI tidak mengambil kesimpulan terhadap kasus yang tengah menjerat Ahok. Mengingat, sampai saat ini pengadilan belum memutuskan Ahok bersalah atau tidak.
Sejumlah partai pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat menggelar acara isra miraj Nabi Muhammad SAW di lapangan Blok S, Jakarta Selatan. Kali ini acara isra mi'raj digelar dengan tema 'Jakarta Salawat'.
"Ibu-ibu dan bapak-bapak, janganlah mudah percaya terhadap setiap ajakan yang belum jelas. Kita harus tabayyun, jangan langsung mengkafirkan orang," kata Ketua Umum PPP Djan Faridz, Kamis (13/4).
Bukan hanya itu, dia juga meminta semua warga DKI tidak mengambil kesimpulan terhadap kasus yang tengah menjerat Ahok. Mengingat, sampai saat ini pengadilan belum memutuskan Ahok bersalah atau tidak.
"Karena tidak mungkin Ahok menistakan agama. Ahok itu sekolah SMP itu juga ikut belajar agama Islam. Dia tidak mungkin menistakan agama. Dia tahu Islam," ujar dia.
Untuk itu, dia mengajak masyarakat Jakarta kembali memilih Ahok-Djrot pada putaran kedua pada tanggal 19 April 2017 nanti. Dia optimis Ahok akan membawa Jakarta lebih baik ke depannya.
"Ibu-ibu, saya yakin Ahok akan menjadikan Jakarta sebagai kota ter-Islam di Indonesia. Dia sudah janji akan gaji marbot, gaji para ustazah dan ustaz. Mau naikan umroh juga," ucap Djan.
Selain Djan, turut hadir sejumlah elite partai politik pendukung Ahok-Djarot lainnya dalam acara tersebut. Di antaranya yakni, Prasetyo Edy Marsudi, Idrus Marham, dan Ace Hasan Syadzili.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
Baca juga:
PPP DKI deklarasi dukung Ahok-Djarot
Jelang Pilgub DKI, publik diminta hati-hati baca hasil survei
Sinta Wahid ke Djarot: Yang didengar rakyat kecil bukan rakyat besar
Partai koalisi sebut Ahok-Djarot komitmen pentingkan umat muslim DKI
Sentimen agama diminta tak dibawa dalam Pilgub DKI Jakarta