Djarot minta masyarakat jangan saling mengkafirkan
Djarot minta masyarakat jangan saling mengkafirkan. Djarot Saiful Hidayat didampingi Korbid Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Indonesia I, Nusron Wahid menonton pagelaran wayang dengan dalang Ki Entus Susmono.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat didampingi Korbid Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Indonesia I, Nusron Wahid menonton pagelaran wayang dengan dalang Ki Entus Susmono, di Lapangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Sabtu (1/4) malam. Keduanya begitu menikmati hiburan rakyat tersebut.
Dalam pagelaran wayang dengan lakon Bima Bangun Negara, diisi juga dengan hiburan pelawak Marwoto dan Yati Pesek sehingga menambah suasana meriah. Di tengah acara, sempat ada dialog segitiga antara Ki Entus, Djarot dan Nusron yang mengungkapkan bahwa agama dan kebudayaan tidak bisa dipisahkan.
"Dakwah agama menjadi efektif karena kebudayaan. Sebaliknya kebudayaan menjadi bermakna karena ada spirit keagamaan di dalamnya," demikian kata Nusron dalam dialog tersebut.
Sementara Djarot dalam dialognya sekaligus mengajak warga Jakarta bersama-sama menghayati nilai-nilai luhur budaya bangsa. "Apalagi wayang mempunyai filosofi yang tinggi dalam kehidupan," kata Djarot.
"Melalui kebudayaan ini juga, semangat toleransi antar warga dan umat beragama menjadi terjaga. Jangan ada saling olok-olokan di antara kita. Saling mengkafirkan dan sebagainya, ancam mengancam dan sebagainya," tukasnya.