Doa dan dukungan warga Solo untuk korban AirAsia terus mengalir
Dengan khusyuk di tengah suasana bising kendaraan bermotor, mereka menundukkan kepala di sana.
Doa dan dukungan untuk keluarga dan korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah terus mengalir.
Di Kota Solo sejumlah biro wisata dan travel yang tergabung dalam Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA), pelajar, dan warga menggelar doa di titik nol, Rabu (7/1).
Dalam acara tersebut sejumlah perwakilan maskapai AirAsia juga ikut berdoa. Sejumlah peserta perwakilan ASITA memberikan karangan bunga kepada perwakilan AirAsia sebagai tanda turut berduka.
Dengan khusyu di tengah suasana bising kendaraan bermotor, mereka menundukkan kepala di sana.
"Aksi ini sebagai dukungan kepada keluarga dan korban musibah jatuhnya AirAsia," ujar Ketua Asita, Daryono.
Menurut dia, AirAsia merupakan salah satu penerbangan luar negeri yang menghubungkan Indonesia. Mereka mempunyai jasa besar untuk mendatangkan wisata asing.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah, masyarakat dan semua pihak yang telah bersimpati kepada AirAsia," kata Nita, Guest Service Asistent AirAsia Solo.
Pihaknya berharap proses evakuasi yang dilakukan oleh Basarnas dan bantuan semua pihak cepat selesai. Musibah yang terjadi juga tidak terulang lagi di masa mendatang.
Baca juga:
UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501 (4)
Ekor AirAsia berada di sektor III, 30 Km dari titik lost contact
2 Jenazah yang sulit dikenali dimasukan ke kontainer pendingin
2 Jenazah kembali ditemukan kapal nelayan dan kapal tongkang
Perjuangan Tim SAR gabungan di hari ke-11 pencarian AirAsia
Basarnas: Ekor pesawat ditemukan karena kondisi laut bersahabat
Panglima TNI siapkan transport keluarga korban ke Pangkalanbun
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.