Doni Lapor ke Jokowi: Penanganan Covid-19 Tak Bisa Hanya Andalkan Sektor Kesehatan
Menurutnya, kekuatan gotong royong bisa menjadi modal sosial untuk menangani virus Corona. Selain itu, sinergitas antara pemerintah pusat hingga daerah menjadi kunci.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo melaporkan kepada Presiden Joko Widodo mengenai perkembangan penanganan virus Corona di Tanah Air. Dia menyebut, penanganan Covid-19 tak bisa hanya mengandalkan sektor kesehatan semata.
"Kekuatan kita terbatas. Dokter paru yang ada di negara kita jumlahnya kurang dari 2.000 orang. Artinya, 1 dokter paru harus melayani lebih dari 130.000 warga negara kita. Sehingga kami titik beratkan kepada upaya pencegahan," katanya di hadapan Jokowi saat mengunjungi kantor BNPB, Selasa (10/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Menurutnya, kekuatan gotong royong bisa menjadi modal sosial untuk menangani virus Corona. Selain itu, sinergitas antara pemerintah pusat hingga daerah menjadi kunci.
Pemerintah pusat dan daerah harus berada dalam satu garis komando untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pola hidup sehat dan bersih guna mencegah terpapar Covid-19.
"Kalau kita mampu mengubah perilaku masyarakat maka upaya pencegahan adalah langkah yang terbaik," ujarnya.
Sementara itu, Jokowi mengingatkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menjalankan tugas dengan baik. Dia meminta agar pasien Covid-19 ditangani sampai sembuh.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berpesan agar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tidak gegabah dalam mengambil langkah.
"Tahapan-tahapannya bapak presiden katakan harus kita lakukan secara hati-hati. Setiap rapat kabinet terbatas bapak presiden selalu menekankan kehati-hatian," kata Doni mengakhiri.
Baca juga:
Jokowi Ingatkan Penutupan Kembali Diterapkan jika Kasus Baru di Daerah Melonjak
Jokowi Ingatkan Daerah Hati-Hati Terapkan New Normal
Jokowi Berpesan ke Gugus Tugas Covid-19: Jangan Sampai Ada Gelombang Kedua
Sejumlah ASN dan Tenaga Kontrak di Pemkot Solo kembali Di-Rapid Test
Sembuh dari Covid-19, 5 Polisi di Kupang Donorkan Plasmanya
Krisis Ekonomi 2020 Diibaratkan Sakit Stroke, Waktu Pemulihan Lebih Lama