Dono mengaku anggota TNI dan pernah menjadi pengawal Wapres
Pelaku nyaris dihakimi massa, beruntung polisi segera datang mengamankan Dono.
Hertadji Dono Siwoyo (50) asal Desa Larangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo ditangkap polisi Kepolisian Resor Bondowoso, Jawa Timur, lantaran mengaku sebagai salah satu anggota TNI dari Kodam V/Brawijaya.
"Pelaku nyaris dihakimi massa sebelum kita tiba di lokasi, beruntung anggota polisi dan TNI yang langsung membawanya ke kantor Koramil," ujar Kapolsek Curahdami, Polres Bondowoso, Iptu Pol Sariyadi, di Bondowoso, Kamis (21/4).
Polisi dengan dibantu anggota TNI Koramil Curahdami, menangkap anggota TNI gadungan itu di sebuah Mushalla Desa Locare, Kecamatan Curahdami, yang sebelumnya diamankan oleh puluhan warga desa setempat.
Dari keterangan masyarakat, sambung,Sariyadi, pria yang mengaku anggota TNI itu sejak beberapa hari terakhir sering berada di desa itu dengan membawa tas, dan juga kerap duduk di musola. Bahkan kepada setiap orang yang bertemu selalu mengatakan jika dirinya anggota TNI.
"Kita menangkap pria ini karena laporan dari warga sekitar yang curiga dengan keberadaannya di daerah mereka karena sering berkeliaran dengan membawa tas," bebernya seperti dikutip Antara.
Sariyadi mengatakan, saat petugas menangkap Hertadji dan menginterogasinya, pelaku mengaku anggota TNI dari Unit Intel Kodam V/Brawijaya, dan mantan pengawal wakil presiden Orde Baru.
"Namun setelah kami tanya nomor registrasi pusat atau NRP, dia tidak bisa menjawab. Setelah kami geledah tas miliknya petugas hanya menemukan KTP dan SIM," ujar Sariyadi.
Hinga saat ini pria yang mengaku anggota TNI itu masih menjalani pemeriksaan intensif di kantor Polsek Curahdami, Bondowoso.