Dorong UMKM Go Digital & Kuasai Pasar Online, Penajam Paser Utara Luncurkan Program 'Nge Live Yuk!
Penjabat Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, menekankan pentingnya peran UMKM dalam perekonomian daerah.
Penajam Paser Utara (PPU) semakin serius dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui program "Nge Live Yuk!". Pemerintah Daerah (Pemda)melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten PPU yang menginisiasi pelatihan intensif dan membangun ekosistem digital yang komprehensif untuk membekali pelaku UMKM dengan keterampilan pemasaran online.
Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya pelatihan dan workshop pengembangan UMKM berbasis ekosistem digital yang berlangsung selama empat hari mulai Senin (21/10/2024) di Hotel Aqilah Penajam.
- Mengedukasi UMKM Potensi Pemasaran Digital Dengan Memanfaatkan Media Sosial untuk Meningkatkan Penjualan
- Sudah Zamannya Semua Online, UMKM Ini Ceritakan Perjalanannya Saat Go Digital
- Khofifah Siapkan Penguatan Modal UMKM hingga Go Digital untuk Warga Jatim
- Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, menekankan pentingnya peran UMKM dalam perekonomian daerah. Ia juga menyampaikan berbagai program yang telah dan akan dilakukan pemerintah untuk mendukung pertumbuhan UMKM, seperti Pentas Seni dan Gebyar UMKM, pelatihan kewirausahaan, dan Expo IKN 2024.
Salah satu program unggulan yang diperkenalkan dalam acara ini adalah "Nge Live Yuk!". Program ini bertujuan untuk mengajarkan pelaku UMKM cara memanfaatkan platform live streaming sebagai alat pemasaran yang efektif. Dengan bimbingan para ahli, peserta pelatihan akan belajar membuat konten kreatif dan menarik untuk menarik minat konsumen.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kab. PPU, Margono Hadi Sutanto, menambahkan bahwa pemerintah daerah juga tengah membangun infrastruktur pendukung ekosistem digital, seperti studio live streaming dan sharing office. Selain itu, kerjasama dengan platform e-commerce seperti Shopee juga akan dilakukan untuk memperluas pasar bagi produk-produk UMKM lokal.
Pelatihan ini diikuti oleh 50 pelaku UMKM terpilih dan menghadirkan narasumber dari berbagai bidang. Materi pelatihan mencakup pembuatan toko online, teknik fotografi produk, pengelolaan media sosial, hingga strategi pemasaran digital.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM di PPU dapat meningkatkan penjualan, memperluas jangkauan pasar, dan pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. Pemerintah Kabupaten PPU berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM dan menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif.