DPR Dukung Peran Perbankan Dalam Pemenuhan Pembiayaan Rumah Rakyat
Backlog perumahan yang saat ini mencapai 12,7 juta unit, lanjut dia, bukanlah tugas dari Bank BTN semata untuk bisa mengurangi angka yang sangat tinggi tersebut.
Anggota Komisi VI DPR RI Aria Bima menyebut pentingnya peran aktif PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dalam pembiayaan rumah rakyat. Pernyataan tersebut dikemukakan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima saat acara Sosialisasi BUMN dengan tema 'Peluang dan Tantangan Pembiayaan Perumahan' di Solo, Kamis (4/5).
"Peran tersebut perlu didukung berbagai stakeholder termasuk Komisi VI DPR, agar Bank BTN bisa lebih besar lagi dalam membiayai rumah rakyat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," ujarnya.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
Backlog perumahan yang saat ini mencapai 12,7 juta unit, lanjut dia, bukanlah tugas dari Bank BTN semata untuk bisa mengurangi angka yang sangat tinggi tersebut.
"DPR akan mendukung dengan menerbitkan berbagai regulasi agar sektor pembiayaan perumahan bisa tumbuh," katanya.
Menurut Bima, sektor properti khususnya perumahan sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Pasalnya dampak langsung dari sektor perumahan akan dirasakan oleh sekitar 174 sektor turunannya. Seperti industri semen, pasir, cat, batu dan lain sebagainya.
"Kami mengapresiasi Bank BTN yang berkontribusi sangat besar terhadap suksesnya program sejuta rumah yang menjadi andalan Pemerintahan Jokowi," tandasnya.
Selain mewujudkan rumah impian bagi masyarakat berpenghasilan rendah, lanjut dia, sektor perumahan juga menyerap sekitar 500.000 tenaga kerja untuk setiap pembangunan 100.000 unit rumah.
Sehubungan dengan hal tersebut, DPR mendukung Relaksasi POJK 48/POJK.03/2020 untuk Sektor Perumahan diperpanjang. Hal ini penting dilakukan mengingat masih berjalannya pemulihan usaha di sektor perumahan.
"Kami juga meminta kepada pemerintah daerah setempat dan stakeholder terkait pembangunan perumahan untuk mendukung gerakan masyarakat mudah punya rumah, seperti memberikan kemudahan perizinan," katanya lagi.
Politisi PDIP itu menyebut, peluang bisnis pembangunan perumahan terbuka sangat lebar. Apalagi masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah termasuk para milenial yang jumlahnya sekitar 31 persen dari total penduduk Indonesia.
Kemudian, dikatakannya, perbankan seperti Bank BTN perlu terus dilibatkan dalam penyaluran program bantuan sosial pemerintah.
"DPR akan mengawal percepatan impelementasi Bank Tanah untuk memastikan ketersediaan lahan agar memudahkan suplai rumah terjamin dengan harga yang terjangkau," ungkapnya.
Branch Manager BTN Cabang Solo Doni Rinaldo menambahkan, pihaknya berupaya ikut menyukseskan program pemerintah. Salah satunya dari sisi pemberian fasilitas kredit pembelian rumah.
"Semua segmen ada, mulai dari masyarakat berpenghasilan rendah sampai real estate. Programnya konsisten, berkesinambungan terus. Ini salah satu yang diamanatkan oleh pemerintah," pungkasnya.
(mdk/eko)