DPR Puji Polri Tak Segan Tangkap Penyidik KPK Tersangkut Korupsi
Menurutnya, saat masa dulu KPK kerap menangkap polisi. Tetapi, saat ini terjadi sebaliknya.
Anggota Komisi III Fraksi PDIP Johan Budi mengapresiasi kinerja Polri saat ini yang aktif bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia bilang, Polri tidak segan menangkap penyidik KPK dari kepolisian yang tersangkut korupsi.
"Saya beri apresiasi Polri sekarang ikut membantu KPK, ikut membenarkan, meluruskan KPK dengan ikut menangkap penyidik KPK yang notabennya juga dari Polri, ini perlu kita apresiasi," katanya dalam rapat kerja komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (16/6).
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Kenapa DPR mengapresiasi Polri dalam melakukan patroli siber selama Pilkada? Langkah antisipasi Polri ini pun lantas turut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut berharap, Polri dapat bekerja maksimal dalam memantau kondusifitas ruang digital selama Pilkada, terutama terkait hoaks dan ujaran kebencian.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Kapan DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Apa harapan DPR terhadap Polri dalam menjaga kondusifitas ruang digital selama Pilkada? Politikus NasDem tersebut berharap, Polri dapat bekerja maksimal dalam memantau kondusifitas ruang digital selama Pilkada, terutama terkait hoaks dan ujaran kebencian.
Menurutnya, saat masa dulu KPK kerap menangkap polisi. Tetapi, saat ini terjadi sebaliknya.
"Kalau dulu, zaman dulu Pak Sigit dulu sekali itu KPK suka nangkepin polisi, sekarang kebalik KPK yang (nangkap). Ini perlu kita apresiasi dengan Kabareskrim (Polri) yang baru," kata mantan Jubir KPK itu.
Budi lalu mengapresiasi kerja sama Polri dengan KPK terkait kasus Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat. Dia bilang, kerja sama seperti itu ke depan perlu diperbanyak.
"Kemarin ada join investigasi saya kira itu perlu kedepan perlu diperbanyak dengan menangkap bupati Nganjuk, kerja tim yang cukup bagus antara Polri dan KPK," pungkasnya.
Baca juga:
Kapolri Klaim Kepercayaan dan Kepuasan Publik Terhadap Polri Meningkat
Kapolri: Masyarakat Bisa Mendapatkan Pelayanan Polri Semudah Memesan Pizza
Miris, Ikuti Jejak Ibu Anak Ini jadi Teman Karaoke Pria Tiap Malam
Jenderal Polisi Lulusan Terbaik Bicara 'Dosa dan Bukan Orang Baik', Bikin Merinding
Polri Pastikan Tak Ada Salah Tangkap Saat Amankan 13 Terduga Teroris di Riau