DPR Puji Polri Usai Bongkar Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional di Cilegon
Menurut Sahroni, penyelundupan narkoba yang digagalkan itu membuktikan Polri terus melakukan pengawasan terhadap gempuran penyelundupan narkoba khususnya jelang pergantian tahun.
Polisi membongkar jaringan penyelundupan narkoba internasional di Pelabuhan Nelayan Bojonegara, Cilegon, Banten. 44 kilogram sabu dan 20 ribu ekstasi berhasil disita dalam operasi dilakukan pekan lalu tersebut.
Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi kesigapan Polri yang menggagalkan penyelundupan narkoba jaringan internasional tersebut. Menurut Sahroni, penyelundupan narkoba yang digagalkan itu membuktikan Polri terus melakukan pengawasan terhadap gempuran penyelundupan narkoba khususnya jelang pergantian tahun.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
"Pengungkapan dua kasus oleh Polres Metro Jakarta Barat dan Direktorat IV Narkoba Bareskrim ini menandakan Indonesia masih sebagai pangsa besar. Para penyelundup dan bandar besar memanfaatkan momentum pergantian tahun baru untuk menyebarkan narkoba," kata Sahroni dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/11).
Politisi Partai NasDem ini kembali menyoroti pentingnya pengamanan jalur laut yang selama ini banyak memiliki jalur tikus dan lemah dalam pengawasan. Terlebih, para pelaku yang diungkap Polri ini diketahui menyelundupkan narkoba melalui jalur laut ke Indonesia dan kemudian diteruskan jalur darat untuk pendistribusian ke berbagai daerah.
Bahkan Maret 2018 lalu, kata Sahroni, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Eko Daniyanto mengungkapkan, Indonesia memiliki 28.000 pelabuhan tikus. Khusus di Kepulauan riau saja disebutkannya terdapat 28 pelabuhan tikus. Banyaknya pelabuhan tikus diakui Eko menjadi kendala tersendiri dalam pengawasan, terlebih sekitar 65 persen penyelundupan narkoba lewat laut.
"Sekali lagi pengungkapan kasus ini membuktikan bagaimana pentingnya pengawasan di jalur laut. Sebagai salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia, Indonesia memiliki banyak jalur tikus untuk penyelundupan. Ini harus menjadi fokus bersama bagaimana pengawasan di perairan harus diperkuat," kata dia.
Terkait pengawasan dan pengamanan di jalur tikus itu, Sahroni mendukung kebijakan yang dikemukakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. September lalu, Wiranto meminta pasukan pengamanan seperti Polri dan TNI tak menumpuk di wilayah Jawa saja. Wiranto bahkan meminta agar prajurit TNI disebar hingga titik-titik jalur tikus di seluruh perbatasan Indonesia.
"Saya rasa kebijakan itu adalah langkah bagus. Sinergitas harus dilakukan secara maksimal. Di wilayah perairan misalnya, Polri bisa bekerjasama dengan TNI untuk pengawasan jalur tikus. Bakamla juga harus berfungsi maksimal dengan mensinergikan berbagai instansi di dalamnya, seperti Polri, TNI, Bea Cukai dan lainnya," kata Sahroni yang kembali maju sebagai Caleg DPR dari Dapil Jakarta III ini.
Sebelumnya, Polres Jakarta Barat kemarin merilis penggagalan penyelundupan 44 kg sabu dan 20 ribu butir ekstasi di Pelabuhan Rakyat, Cilegon, Banten. Kasat Narkoba Polres Jakbar, AKBP Erick Frendriz mengemukakan barang haram tersebut sengaja diselundupkan untuk malam pergantian Tahun Baru 2019 nanti.
Lima orang ditangkap petugas yakni APP (30, HA (41), LS (36), DW (38), PR (34). Kelima pelaku ini punya peran berbeda yakni kurir, kapten kapal, dan pengemas paket sabu. Para pelaku kata Erick dengan jaringan lapas yang terafiliasi dengan jaringan internasional China dan Taiwan. Pengiriman narkoba biasa dilakukan sindikat ini lewat Batam atau Medan yang selanjutnya dikirim via jalur darat ke Pulau Jawa.
Sementara Direktorat IV Narkoba Bareskrim Polri menggagalkan 31,6 kilogram sabu milik sindikat Malaysia yang disembunyikan dalam truk boks pengangkut barang di kawasan Cilegon, Banten. Dari keterangan para tersangka, sabu yang disembunyikan di celah kardus mi instan tersebut dibawa masuk ke Indonesia lewat jalur laut, dengan menggunakan kapal kecil. Sabu didrop di Pekan Baru dan rencananya akan dibawa ke Jakarta.
Para pelaku dari jaringan dua sindikat narkoba ini mengaku sabu yang mereka selundupkan akan diedarkan saat pergantian tahun baru.
Baca juga:
Polisi Bongkar Penyelundupan Sabu 31,6 Kg di Balik Kardus Mie Instan
Kurir Sabu Tertangkap, Tahanan Mengamuk di Rutan Sidikalang
Polres Metro Jakbar Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Pelabuhan Rakyat
Usai Salat Jumat, Rudi Ditangkap Saat Jemput Sabu di Warung Rujak
Penyelundupan 2 Karung Sabu dan Ekstasi dari Nelayan di Cilegon Digagalkan
Polisi Sita 44 Kg Sabu dari Jaringan Penyelundupan Narkoba Internasional
5 Pelaku Penyelundupan 44 Kg Sabu Lewat Kapal Nelayan Diamankan