DPRD Sebut Aksi Klitih Bikin Orang Takut Pergi ke Yogyakarta
Aksi kekerasan jalanan atau lazim disebut klitih dengan pelaku sebagian besar berstatus pelajar kembali marak di Yogyakarta. Bahkan, dalam kurun beberapa waktu belakangan ini, aksi klitih memakan nyawa.
Aksi kekerasan jalanan atau lazim disebut klitih dengan pelaku sebagian besar berstatus pelajar kembali marak di Yogyakarta. Bahkan, dalam kurun beberapa waktu belakangan ini, aksi klitih memakan nyawa.
Ketua DPRD DIY Komisi A Eko Suwanto menuturkan, peristiwa kekerasan jalanan ini mencoreng kota Yogyakarta yang dikenal ramah dan berbudi pekerti luhur. Selain itu kekerasan jalanan juga membuat warga was-was saat akan bepergian.
-
Apa moto dari Kepolisian Republik Indonesia? Polri mempunyai moto Rastra Sewakottama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Motto tersebut diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu Rastra (bangsa/rakyat) dan Sevakottama (pelayan terbaik). Jadi, Rastra Sewakottama dapat dimaknai "pelayan terbaik bangsa/rakyat"
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Dimana anggota polisi dan korban begal bertemu untuk menyerahkan motor? Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung.
"Kekerasan ini dapat menimbulkan rasa takut, was was dan kekhawatiran saat bepergian. Oleh karena itu pemerintah, tokoh masyarakat, keluarga dan aparat penegak hukum harus bersama sama memberikan perhatian dan kerja keras agar kekerasan ini tidak terjadi lagi dan tidak berulang serta harus dapat mewujudkan rasa aman dan nyaman di wilayah DIY," ujar Eko, Selasa (14/1).
"Tindak kekerasan ini tidak saja timbulkan korban dan rasa takut, juga mengancam perekonomian Jogja. Sebagaimana diketahui Jogja merupakan tujuan wisata dan sekaligus tujuan orang belajar. Kekerasan ini dapat menimbulkan rasa takut, was was dan kekhawatiran saat bepergian," imbuh Eko.
Eko menyebut mengatasi kekerasan jalanan ini perlu kerja sama antara pemerintah, tokoh masyarakat, keluarga dan aparat penegak hukum. Lewat kerja sama ini diharapkan bisa memberikan perhatian dan kerja keras agar kekerasan ini tidak terjadi lagi dan tidak berulang. Eko menilai, keamanan dan kenyamanan wilayah ini akan mendorong peningkatan wisatawan datang dan tentu saja berdampak positif bagi perekonomian di DIY.
Eko berharap para orang tua, tokoh masyarakat dan pemerintah daerah harus memberikan perhatian besar bagi pendidikan anak anak kita, khususnya pendidikan budi pekerti. Eko berharap orang tua bisa memberikan perhatian dengan cukup serta memberi pengawasan bagi anak.
"Pondasi pendidikan dan perhatian yang baik ini diharapkan menjadikan anak memiliki watak berbudi pekerti luhur dan cerdas," ucap Eko.
Eko menegaskan pihaknya mendesak pemerintah daerah untuk memberikan pendidikan dan menyediakan ruang terbuka atau fasilitasi berbagai program dan kegiatan positif untuk anak anak muda. Harapannya anak muda dapat menggunakannya untuk salurkan hobi yang positif, melalui ruang terbuka bersama ini pergaulan juga positif, saling kenal dan saling menghormati.
"Kita ketahui salah satu tujuan pengaturan keistimewaan DIY adalah wujudkan ketentraman masyarakat. Kita harap Pemda kerja keras wujudkan hal ini dalam waktu dekat Komisi A akan mengundang Pemda untuk membahas hal ini," papar Eko.
Baca juga:
Beroperasi Secara Ilegal, Hubsch Clinic di Kemang Digerebek Polisi
Tak Puas Hasil Pilkades, 10 Orang Jadi Tersangka Perusakan Rumah
Tak Terima Diputus Sepihak, Nurdin Tega Bacok Istri Siri
Anggota Geng Jalanan di Yogya Incar Pelajar hingga Warung Penyetan
Awal Mula Terbongkar Skandal Pemerkosaan Ratusan Pria Oleh Reynhard Sinaga di Inggris
Profil Lengkap Reynhard Sinaga, Warga Negara Indonesia Predator Seks di Inggris