Drivel Ojol Solo Curhat Dapat BLT BBM Bentuk Sembako, Gibran: Keliru Itu
Gibran mengatakan penyaluran sembako tersebut tidak ada kaitannya dengan BLT dan keduanya merupakan program yang berbeda.
Driver ojek online di Solo mengeluh terkait penyaluran sembako yang diberikan oleh Pemkot Surakarta. Melalui media sosial Twitter, pemilik akun @bayucempreng pada Selasa mempertanyakan kaitan penyaluran sembako dengan program bantuan langsung tunai (BLT) BBM dari pemerintah pusat.
"Sugeng sonten mas @gibran_tweet mewakili isi hati dulur Driver Gojek Solo, kulo naming ajeng tanglet... Nopo nggih leres BLT saking pemkot yang disalurkan lewat kantor Gojek adalah berupa sembako? Atau BLT itu sebenarnya akronim dari Bantuan Langsung diTumbaske?," cuitnya.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Apa yang dialami oleh driver ojol di Cimanggis, Depok? Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok. Driver Ojol Dapat Order Fiktif Ratusan Ribu Rupiah di Depok, Reaksi Warga Luar Biasa Langsung Patungan Bayar Pesanan Dia mendapat orderan fiktif sejumlah lebih dari Rp250 ribu.
Terkait hal itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan penyaluran sembako tersebut tidak ada kaitannya dengan BLT dan keduanya merupakan program yang berbeda.
"Kemarin itu kepala Dinas Sosial sudah menghadap saya, ojol (ojek online) sudah masuk ke data. Ini baru kami verifikasi biar tidak dobel," katanya.
Dia mengatakan sambil menunggu BLT BBM untuk para ojek daring ini cair, Pemkot Surakarta menyalurkan sembako tersebut dahulu.
"Jadi bukan BLT dalam bentuk sembako. Gojek-nya itu keliru, yang jelas datanya sudah ada namun kami sinkronkan lagi, soalnya (pengemudi, red.) Gojek, Grab kadang kan mereka suka ndobel ya," katanya.
Meski demikian, dia belum dapat memastikan jadwal penyaluran BLT BBM untuk para pengemudi ojek daring.
"Secepatnya, ini data sudah masuk semua. Tinggal verifikasi," katanya.
(mdk/ray)