Driver Ojek Online Asal Pasuruan Ditembak Polisi Usai Menjambret di Surabaya
Sementara dalam pemeriksaan penyidik, pelaku mengaku baru kali pertama menjambret. Itupun terpaksa dilakukan karena sedang butuh uang.
Driver ojek online, Agus Maulana (23), asal Pasuruan, Jawa Timur, menyambi menjadi jambret jalanan di Surabaya. Sayang, dalam aksi diakuinya baru pertama dilakukan ini gagal dan berujung penangkapan Tim Antibandit Polsek Tegalsari, Surabaya.
Bahkan, karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap, pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh polisi. Pelaku ditembak kaki kirinya usai merampas handphone korban di Jalan Diponegoro, Surabaya.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
"Pelaku menendang tim kami, maka dengan terpaksa tindakan tegas terukur dilakukan," kata David di Mapolsek Tegalsari, Senin (28/1).
Perwira tiga melati di pundak ini menceritakan, sebelum kaki kiri pelaku dilumpuhkan, pelaku sempat dikejar massa usai beraksi. Jadi, kata David, usai merampas handphone di Jalan Diponegoro, pelaku sempat dikejar massa yang merespon teriakan korban bernama Novia Dewanty (25), warga Sidoarjo.
"Korban ini sudah dibuntuti pelaku sejak di Jalan A Yani, kemudian eksekusi di traffick light Jalan Diponegoro. Pelaku sendirian saat beraksi," terangnya.
Korban yang panik, kemudian berteriak minta tolong dan direspon warga sekitar dengan melakukan pengejaran. Dalam kondisi terjepit, pelaku sempat melempar helmetnya ke arah massa yang mengejar.
Situasi itupun direspon juga oleh Tim Antibandit Polsek Tegalsari yang kebetulan berada di sekitar lokasi. "Kemudian anggota kami ikut melakukan pengejaran, tapi mendapat perlawanan dari pelaku sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas," kata dia.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa handphone rampasan milik korban, serta motor dan helm ojek online milik pelaku.
Sementara dalam pemeriksaan penyidik, pelaku mengaku baru kali pertama menjambret. Itupun terpaksa dilakukan karena sedang butuh uang.
"Saya butuh uang tambahan untuk biaya persalinan istri saya," aku pelaku.
Selanjutnya, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku bakal dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dan Kekerasan dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
Baca juga:
Butuh Uang Buat Main Game Online, 3 ABG di Samarinda Gasak 14 HP
Udin dan Kemal Pelajar yang Kurang Ajar
Penjambret Wanita di Medan Kocar Kacir Dikejar Mayor TNI
Jambret Ibu-ibu di Pekanbaru, Mantan Anggota Polisi Dibekuk Warga
Pendeta di Jayawijaya Tewas Dibacok Jambret
Panik Dikejar Massa, Emil Tabrak Trotoar dan Gagal Bawa Tas Hasil Jambret Wanita
Jatuh dan Ditinggal Teman, Penjambret Babak Belur Dihakimi Massa