Dua buruh diringkus polisi usai curi kabel listrik di proyek
Dua buruh diringkus polisi usai curi kabel listrik di proyek. Kedua pelaku bernama Yonatan (37) asal Malang Jawa Timur, dan Edi Muryanto (40) asal Lumajang, Jawa Timur.
Dua pencuri dibekuk anggota Polsek Kuta Selatan. Keduanya diringkus setelah mencuri kabel di sebuah proyek villa PT Jumahera Tunas Jaya kawasan Bali Pecatu Graha (BPG) Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Selasa (19/6) kemarin.
Kedua pelaku bernama Yonatan (37) asal Malang Jawa Timur, dan Edi Muryanto (40) asal Lumajang, Jawa Timur.
-
Di mana Tukad Badung berada? Selain ingin mencari oleh-oleh atau menikmati aneka bangunan tua era kolonial, pengunjung juga bisa mendatangi bantaran Tukad Badung, tepatnya di Seberang Pasar Kumbasari dan Pasar Badung.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa yang terjadi pada Perang Badar? Meskipun kalah jumlah dan persenjataan, pasukan Muslimin berhasil memenangi perang ini dengan bantuan Allah SWT dan malaikat-Nya. Perang Badar juga menjadi bukti pertama bahwa Islam adalah agama yang benar dan mampu menghadapi tantangan dan musuh-musuhnya.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
Pencurian itu diketahui usai seorang petugas BPG, bernama I Made Gitra datang ke tempat kerjanya dan mendapat laporan bahwa telah terjadi pencurian kabel listrik. Mendengar hal tersebut, I Made Gitra langsung mengecek TKP dan menghitung atau merinci kerugian pencurian tersebut dan selanjutnya melapor ke Mapolsek Kuta Selatan.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nengah Patrem, melalui Kanit Reskrim Iptu Muh Nurul Yaqin, menidak lanjuti laporan pencurian tersebut.
Selanjutnya, pada Selasa (19/6) di hari yang sama sekitar pukul 15.30 Wita, Polisi melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi dan pada akhirnya diketahui bahwa kedua pelaku yang juga bekerja sebagai buruh proyek ditempat tersebut, dan selanjutnya diamankan ke Mapolsek Kuta Selatan.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Muh. Nurul. Yaqin menjelaskan, bahwa pelaku adalah buruh proyek dan mencuri kabel yang sudah terpasang tapi belum dialiri listrik di proyek Vila tersebut.
"Mereka mengambil dengan cara memotong, untuk kerugian mencapai Rp 10 juta. Untuk sementara belum ada yang dijual," ujar Nurul, Rabu (20/6) malam.
Untuk barang bukti yang diamakan di TKP yakni enam gulung kabel warna putih ukuran 3 X 2,5 meter. Kemudian beberapa potongan kulit kabel dan satu buah alat pemotong. Kedua pelaku ini, dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Baca juga:
Curi perhiasan dan uang majikannya, PRT ditangkap polisi
Tepergok saat panjar pagat usai mencuri, PNS Satpol PP Jambi pasrah dikepung warga
Pria beristri curi celana dalam wanita untuk bahan onani
Warga Muara Angke babak belur usai ketahuan mau mencuri di Serpong
Polisi sudah identifikasi pencuri di rumah Wagub Sandiaga Uno
Video: Detik-detik pria curi HP ustaz saat tarawih di rumah Sandiaga
Pencuri mobil diciduk usai mesin GPS masih aktif