Dua heli disiapkan untuk evakuasi 11 korban penembakan di Papua
"Cuaca saat ini belum bersahabat terutama di sekitar Sinak sehingga heli belum bisa diterbangkan," kata Kol (P) Dyah.
Dua heli jenis MI 17 disiapkan untuk mengevakuasi 11 korban penembakan dari Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Aparat di Bumi Cendrawasih tewas ditembak oleh kelompok sipil bersenjata.
Dan Lanud Jayapura Kolonel (P) Dyah Yudanardi mengatakan, saat ini kedua heli sudah siap digunakan untuk mengevakuasi para korban, namun kapan berangkat masih menunggu informasi tentang cuaca.
"Cuaca hingga saat ini belum bersahabat terutama di sekitar Sinak sehingga heli belum bisa diterbangkan," kata Kol (P) Dyah. Demikian dilansir dari Antara, Sabtu (23/2).
Dikatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah heli tersebut langsung terbang ke Sinak atau terlebih dahulu singgah di Mulia.
Rutenya luwes yang tergantung cuaca, kata Kol (P) Dyah seraya menambahkan, bila di Sinak cuaca cerah maka heli akan terbang langsung kesana.
Penerbangan Jayapura-Sinak ditempuh sekitar 1,5 hingga 2 jam perjalanan.
Ke-11 korban penembakan kelompok sipil bersenjata itu tercatat tujuh anggota TNI dan empat warga sipil.
Mereka ditembak kelompok sipil bersenjata di Sinak, Kabupaten Puncak, Kamis (21/2).
Evakuasi, Jumat (22/2) tidak bisa dilakukan karena heli yang digunakan ditembak KSB saat memasuki kawasan Sinak, hingga mengakibatkan tiga crew mengalami cidera.Jumat siang, dua heli dari Jayapura sempat terbang beberapa saat namun kembali akibat cuaca yang kembali berkabut.