Lihat Rekan Dibunuh KKB, Pilot Selandia Baru Langsung Lepas Landas dari Alama Papua Tengah
Ketika mendarat dekat helikopter korban, saksi melihat Glen terkulai bersimbah darah di kursi pilot. Dia pun memilih kembali lepas landas.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyandera dan membunuh pillot helikopter berkebangsaan Selandia Baru, Glen Malcolm Conning (50) di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (5/8). Peristiwa itu dilihat pilot lain yang akhirnya memilih kembali lepas landas dari lokasi itu.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024 Kombes Pol Bayu Suseno mengatakan, KKB tak hanya menyandera dan membunuh Glen Malcolm Conning. Mereka kemudian membawa jasad korban ke helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK milik PT Intan Angkasa Air Service kemudian membakarnya.
"Saksi mata dari peristiwa ini adalah Geoffrey Foster yang merupakan pilot berkebangsaan Selandia Baru," tutur Bayu.
Saksi ketika itu terbang dari Timika menuju Distrik Alama, Kabupaten Mimika.
"Ketika saksi tiba di sekitar Bandara Alama, saksi melihat helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK sudah mendarat di landasan dan baling-balingnya sudah tidak berputar. Saksi kemudian mengitari helikopter tersebut dengan jarak kurang lebih 1.000 kaki di atas permukaan tanah, kemudian turun untuk mendarat di samping helikopter," papar Bayu.
Ketika mendarat dengan jarak sekitar 10 kaki, saksi melihat tas-tas berserakan dan pilot terkulai di kursinya dengan kondisi bersimbah darah. Melihat kejadian itu, saksi langsung lepas landas kembali dan tidak jadi mendarat. Setelah menjauh dari area bandara, saksi melihat sekelompok orang banyak berkumpul di depan rumah sakit yang sedang dibangun.
Menurut informasi yang diterima dari PT Intan Angkasa Air Service, pemilik helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK yang dipiloti oleh korban Glen Malcolm Conning membawa enam penumpang yang terdiri dari 4 orang dewasa (nakes), 1 bayi, dan 1 anak. Nama-nama penumpang tersebut adalah:
- Koraliak Gwijangge (Dewasa)
- Demianus Pakage (Dewasa)
- Naomi Kambu (Dewasa)
- Hasmaya (Dewasa)
- Ferni (Anak)
- Hafidan (Anak)
"Kondisi seluruh penumpang dalam keadaan selamat dan sudah kembali ke rumah masing-masing di Distrik Alama, Kabupaten Mimika,” terang Bayu.
Saat ini TNI-Polri serta jajaran Polres Mimika telah melakukan upaya-upaya penegakan hukum dan pengejaran terhadap KKB yang melakukan aksi penyanderaan dan penembakan terhadap pilot.
"Kami akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB yang melakukan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua," tutup Bayu.