Dua mayat pria bertato ditemukan tewas mengambang di saluran irigasi
Korban pertama mengalami luka tangan patah dan kepala terluka, sedangkan korban kedua mengalami memar di leher.
Diduga mabuk dan tercebur ke saluran irigasi, dua mayat laki-laki tanpa identitas, ditemukan mengambang di saluran irigasi Desa Wonotenggang, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah Senin (25/1). Kedua mayat yang memiliki tato ini ditemukan terpisah di saluran irigasi yang sama. Polisi masih kesulitan mencari penyebab keduanya, mengambang di saluran irigasi. Dugaan sementara keduanya mabuk dan tercebur saluran irigasi.
Kedua mayat laki-laki tanpa identitas ini ditemukan terpisah namun berada di saluran irigasi yang sama di Desa Wonotenggang. Mayat pertama ditemukan di belakang pemakaman umum, sedangkan mayat kedua ditemukan sekitar 500 meter selatan pemakaman umum.
Mayat ditemukan mengambang di saluran irigasi dengan luka di kepala dan memar di sekujur tubuh. Korban pertama mengalami luka tangan patah dan kepala terluka, sedangkan korban kedua mengalami memar di leher. Keduanya ditemukan dalam keadaan telungkup di saluran irigasi tersebut.
Kapolsek Rowosari AKP Muhamad Rif'an mengatakan dalam tubuh kedua korban tidak ditemukan identitas.
"Hanya ditemukan rokok dan telepon genggam, yang akan diselidiki polisi guna mengungkap identitas. Dugaan sementara keduanya korban kecelakaan mengingat satu kilometer dari lokasi penemuan terjadi kecelakaan dan korban tidak ditemukan," katanya.
Diduga korban mabuk dan berboncengan tiga dan mengalami kecelakaan tunggal. Satu korban dalam kondisi kritis dan dirawat di Rumah Sakit Islam Weleri Kendal, sementara kedua korban tercebur saluran irigasi dan terseret arus saluran hingga satu kilometer dari lokasi kecelakaan.
Polisi masih memeriksa sejumlah saksi, karena kecelakaan tunggal tersebut terjadi dinihari dan tidak ada yang mengetahui. Polisi akan memeriksa CCTV dari sebuah rumah yang diperkirakan merekam kejadian tersebut. Untuk kepentingan penyelidikan kedua mayat dilarikan ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Soewondo Kendal.
Ciri-ciri korban pertama berusia sekitar 30 tahun mengenakan baju coklat dan celana pendek berwarna hitam. Sedangkan korban kedua mengenakan baju coklat tua dan celana pendek doreng tentara di dada dan tangan terdapat tato. Kasusnya dalam penanganan Polsek Rowosari dan Polres Kendal.