Dua napi kabur dari Lapas Besi Nusakambangan diduga lewat atap
Saat dicek, petugas mendapati atap kamar mandi yang telah rapuh tersebut dalam kondisi jebol dan di luar terdapat dua lembar kain sarung yang diduga digunakan Agus Triadi dan Hendra untuk kabur dari penjara.
Dua narapidana kasus pencurian dilaporkan kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Besi, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Hingga kini pihak berwenang masih melakukan pencarian.
Koordinator Lapas Se-Nusakambangan dan Cilacap Abdul Aris mengatakan, dua napi yang kabur itu bernama Agus Triyadi, alamat terakhir Jalan Stasiun RT02/RW03, Desa Kroya, Kecamatan Kroya, Cilacap, dengan masa pidana 14 tahun dan empat tahun penjara serta akan bebas pada 24 Juli 2026.
"Satu orang lagi bernama Hendra alias Hen, alamat terakhir Jorong Sebrang Piruko Timur, Kewalian Kota Baru, Kecamatan Kota Baru l, Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat, dengan masa pidana sembilan tahun dan 10 tahun penjara serta akan bebas pada 11 Juni 2030," katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (10/7).
Dia mengatakan, berdasarkan laporan, kedua napi tersebut diketahui kabur dari Lapas Besi pada Minggu (9/7), sekitar pukul 13.00 WIB. Keduanya kabur setelah beraktivitas di luar kamar.
Aris menjelaskan, seluruh napi pada pukul 07.30 WIB diberi kesempatan oleh petugas jaga untuk keluar dari kamar masing-masing. Namun mereka masih tetap berada di dalam Lapas Besi.
"Saat dilakukan pengecekan setelah mereka kembali ke kamar masing-masing pada pukul 13.00 WIB, petugas melihat kamar nomor 12 yang selama ini ditempati Agus Triadi dan Hendra dalam keadaan kosong," ujarnya.
Oleh karena itu, dia mengungkapkan, petugas segera mengecek ruangan lain. Salah ruangan yang diperiksa adalah kamar mandi di pojok kamar tahanan yang selama ini sudah tidak digunakan.
Saat dicek, petugas mendapati atap kamar mandi yang telah rapuh tersebut dalam kondisi jebol dan di luar terdapat dua lembar kain sarung yang diduga digunakan Agus Triadi dan Hendra untuk kabur dari penjara.
"Tadi malam setelah menerima laporan itu sekitar pukul 01.00 WIB, saya segera menghubungi Pos Polisi Nusakambangan Kodim 0703/Cilacap untuk menginformasikan kalau ada dua napi yang kabur. Upaya pencarian masih tersebut berlangsung hingga sekarang," jelasnya.
Terkait dengan kejadian kaburnya dua napi dari Lapas Besi, pihaknya akan meningkatkan kembali pengawasan terhadap napi, termasuk pemantauan blok belakang yang selama ini masih kurang.
Aris mengakui, jumlah petugas lapas terbatas ditambah dengan kondisi saat sekarang masih masa transisi pascacuti bersama Lebaran. Sehingga ada beberapa pegawai yang baru cuti setelah bertugas selama Lebaran.