Dua pesawat tempur asing masuk wilayah Natuna, TNI AU kerahkan F16
Dua pesawat tempur asing masuk wilayah Natuna, TNI AU kerahkan F16. Ada dua pesawat asing tak dikenal yang teridentifikasi sebagai pesawat tempur dan melanggar batas udara wilayah Indonesia, tepatnya di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau mendeteksi adanya dua pesawat tempur asing masuk wilayah NKRI di Natuna, Kepulauan Riau. Tak ayal, pihak TNI AU mengerahkan dua jet tempur F16 Fighting Falcon untuk mengusir pesawat yang belum diketahui asalnya itu.
"Iya benar. Pesawat tidak dikenal masuk, tanpa identitas. Lalu kita kerahkan dua unit F16 untuk menyergap," ujar Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama TNI Ronny Irianto Moningkar usai Upacara Peringatan HUT TNI ke-73 di Base Ops Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Jumat (5/10).
-
Dimana pesawat nirawak baru TNI AU bisa diterbangkan? "Kita bisa menerbangkan dari luar area yang ingin kita pantau misalnya di Papua atau di daerah mana, kita bisa menerbangkan dari luar Papua," kata dia.
-
Apa yang dilakukan oleh Wamen ATR di Pekanbaru? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8). Setibanya di Kantah Kota Pekanbaru, Raja Juli Antoni meninjau jalannya Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN). Ia ingin memastikan program tersebut benar-benar bermanfaat bagi warga yang tak bisa mengurus administrasi pertanahannya di hari kerja pada umumnya, yaitu Senin-Jumat.
-
Kapan atraksi dirgantara TNI AU di Banyuwangi akan diadakan? Rangkaian kegiatan digelar pada 15-17 September 2023.
-
Apa yang nyaris digunakan oleh TNI AU sebagai pesawat tempur? Jet tempur terbaru itu nyaris memperkuat TNI AU. Batal di saat-saat terakhir.
-
Kapan penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules ke TNI AU? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto. Momen Menarik Kasad Hormat ke Prabowo
-
Apa keunikan dari Air Terjun Aek Mertua di Pekanbaru? Air terjun ini sayang untuk dilewatkan karena terdapat tiga tingkatan. Di setiap tingkatannya memiliki ukuran dan ketinggian yang berbeda-beda.
Rony mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Kamis sore kemarin (4/10). Ada dua pesawat asing tak dikenal yang teridentifikasi sebagai pesawat tempur dan melanggar batas udara wilayah Indonesia, tepatnya di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
"Informasi itu awalnya diterima oleh Komando Setor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas). Bahwa ada dua pesawat asing yang terpantau berada di ketinggian 15.000 meter memasuki wilayah udara Natuna sore kemarin sekitar pukul 14.00 WIB," katanya.
Karena Lanud Roesmin Nurjadin merupakan pangkalan militer terdekat dan satu-satunya pangkalan militer tipe A dengan diperkuat dua Skadron 12 dan 16 itu langsung menerbangkan dua jet tempur F16 Fighting Falcon ke Natuna.
Sebagai tindak lanjuta, Ronny langsung memerintahkan jajarannya untuk manuver dan melakukan scramble (perebutan wilayah) di langit Natuna.
"Kemudian kita airbonekan dua F16, ada sasaran di atas Natuna. Begitu kita 'airbone' sampai di sana, ternyata ada dua pesawat asing yang laporan dari Pangkohanudnas," ucap Rony.
Melihat pesawat tempur TNI AU mulai mendekati, kedua pesawat asing tersebut langsung kabur. Ronny menduga kedua pesawat asing tersebut pergi setelah dua F16 TNI AU tertangkap radar asing itu.
"Mungkin mereka juga tahu kita dengan radarnya. Akhirnya kita keluar," ujarnya.
Karena persitiwa itu, Ronny memerintahkan jajarannya untuk semakin siaga dalam menjaga udara NKRI. Dia menekankan agar prajurit TNI AU tetap melakukan patroli untuk memantau kemungkinan datangnya kembali pesawat tempat asing.
Baca juga:
Panglima TNI soal usir pesawat Malaysia: Kalau bawa bom gimana?
F-16 TNI AU usir pesawat militer Malaysia di langit Natuna
Negara-negara ini langganan lecehkan kedaulatan RI
Lucunya anggota TNI perbatasan, cuma berdoa biar pesawat asing pergi
Langgar wilayah NKRI, pilot pesawat AS masih ditahan di Tarakan
Pesawat AS mendarat di Tarakan tanpa izin, ini kata Wapres JK