Dua Senjata Api Milik Polri Ditemukan di Perbatasan Indonesia-PNG
Temuan tersebut setelah Tim Gabungan Brimob Polda Papua dan Polres Pegbin mendapat informasi dari warga tentang adanya rumah di pinggir sungai yang biasa digunakan sebagai rumah singgah.
Dua senjata api jenis SS1 V1 milik Polri yang diambil sekelompok orang tak dikenal di Polsubsektor Oksamol, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Rabu (2/5), ditemukan di rumah singgah yang terletak di perbatasan RI-PNG.
Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito membenarkan senpi SS1 V1 sudah diamankan beserta amunisi.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
Temuan tersebut setelah Tim Gabungan Brimob Polda Papua dan Polres Pegbin mendapat informasi dari warga tentang adanya rumah di pinggir sungai yang biasa digunakan sebagai rumah singgah.
Setelah mendapat informasi tim bergerak dan berjalan sekitar lima jam hingga mendekati perbatasan dengan PNG dan saat didekati di dalamnya ditemukan dua pucuk senjata api SS1 beserta amunisi.
"Kemungkinan senpi revolver dibawa pelaku, " kata Cahyo seperti dilansir dari Antara.
Dia juga mengakui, hingga kini belum bisa memastikan siapa pelaku penyerangan yang menewaskan Briptu Mario Sanoy serta mengambil tiga pucuk senpi.
Insiden yang terjadi pada Jumat (28/5) dini hari itu saat korban yang menjabat sebagai Ka Polsubsektor Oksamol itu hanya berjaga seorang diri karena tiga rekannya sedang berada di luar daerah.
Saat ini jenazah Briptu Mario Sanoi dimakamkan di TPU Tanah Hitam pada Minggu (30/5).
Baca juga:
Polri Perpanjang Masa Tugas Satgas Nemangkawi
Kabaintelkam Ungkap Ada Remaja Beri Informasi Rahasia Kepolisian ke KKB Papua
Kapospol Tewas Diserang, Brimob Diterjunkan ke Oksamol Papua
93 Prajurit Kodam Iskandar Muda Dikirim ke Papua untuk Menjaga Stabilitas Keamanan
Polisi Ungkap Kematian Pelajar Tewas di Tangan KKB Karena Dituduh Mata-Mata