Dubes Amerika Serikat kecewa guru JIS dihukum 10 tahun penjara
"Dalam hal ini, kami sangat kecewa dengan putusan ini," kata Robert Blake.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake mengaku kecewa dengan putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas kasus pelecehan seksual oleh guru Jakarta International School (JIS), Neil Bantleman. Neil dihukum 10 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsidair 6 bulan kurungan karena terbukti melakukan kekerasan seksual.
"Banyak pertanyaan-pertanyaan serius muncul dalam kasus ini terkait dengan proses penyelidikan dan kurangnya bukti-bukti yang kredibel dalam tuduhan terhadap para guru. Dalam hal ini, kami sangat kecewa dengan putusan ini," kata Robert Blake dalam keterangan tertulis, Kamis (2/4).
Menurutnya, dunia internasional turut mengikuti proses hukum dari awal penyelidikan hingga persidangan digelar. Putusan terhadap Neil Bantleman bakal dinilai dunia sebagai potret penegakan hukum di Indonesia.
"Komunitas internasional secara luas juga mengikuti kasus ini dengan saksama. Hasil putusan terhadap proses hukum tersebut, yang juga mencerminkan aturan hukum di Indonesia, akan sangat berpengaruh terhadap reputasi Indonesia di luar," terang dia.
Sebelumnya diketahui, terdakwa kasus pelecehan seksual di Jakarta International School (JIS) Neil Bantleman telah dijatuhi hukuman penjara 10 tahun dengan denda Rp 100 juta. Hal itu disampaikan majelis Hakim diketuai oleh Hakim Nur Aslam yang membacakan vonis di ruang sidang utama Oemar Seno Adji, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Dengan menimbang terdakwa divonis hukuman 10 tahun denda 100 juta dengan subsider 6 bulan. Dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata Nur Aslam.
Baca juga:
Kasus pelecehan seksual, guru JIS divonis 10 tahun penjara
Cabuli murid, guru JIS Neil Bantleman divonis 10 tahun bui
Jumpa pers usai sidang vonis kasus JIS, Hotman Paris ditarik petugas
Hari ini, dua guru JIS jalani sidang vonis di PN Jaksel
Orangtua Murid JIS Berharap Pengadilan Berhasil Ungkap Kebenaran
Terpidana kasus JIS minta Kompolnas investigasi penyiksaan di Lapas
KPAI: Putusan hakim bukti ada sindikat kejahatan seksual di JIS
-
Kenapa JIS jadi sorotan? Stadion JIS tengah mendapat sorotan. Tak hanya lokasinya yang dipilih sebagai venue Piala Dunia U-17 2023, namun juga kondisi rumputnya yang sempat dianggap tak layak oleh warganet.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang menjadi sorotan utama terkait JIS? Stadion JIS tengah mendapat sorotan. Tak hanya lokasinya yang dipilih sebagai venue Piala Dunia U-17 2023, namun juga kondisi rumputnya yang sempat dianggap tak layak oleh warganet.
-
Dimana JIS berada? Ketika itu, lokasinya yang berada persis di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Periok, Kota Jakarta Utara memiliki luas 66,6 hektare.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).