Duit habis,Bunga jual diri ke tukang becak usai kabur dari pelacuran
Selama di Palembang mencari ayah, Bunga jual diri ke 30 tukang becak.
Setelah berhasil melarikan diri dari tempat pelacuran di Indralaya, Ogan Ilir, harapan Bunga (14) untuk hidup normal terbuka lebar. Sayang, dia terpaksa kembali menjual diri lantaran uang pegangannya sudah habis.
Bunga mengaku tiba di Palembang, Selasa (24/2) malam. Lantaran tak ada tempat tujuan, dirinya terpaksa bermalam di Jembatan Ampera. Di sana, dia ditawari para tukang becak untuk berhubungan badan.
Sempat terbersit menolaknya. Namun, keinginannya itu bertolak belakang dengan kondisinya saat itu. Dia terpaksa kembali menjual diri.
"Bagaimana lagi pak, duit sudah habis. Lagi pula, ke mana lagi harus pergi," ungkap Bunga di Mapolresta Palembang, Jumat (27/2).
Seingatnya, selama tiga hari berada di Palembang, dia sudah melayani lebih dari 30 tukang becak. Dia sengaja tidak mematok harga tinggi karena harapannya bisa makan.
"Ada 15 ribu, ada 50 ribu. Tak tentu. Yang penting bisa makan. Mainnya kadang di hotel, kadang di bawah Ampera," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Bunga dijual oknum anggota TNI berinisial MY kepada seorang germo. Kejadian itu berawal saat dia pergi ke Indralaya, Ogan Ilir setelah kabur dari rumah pada 11 Februari 2015 yang lalu. Kedatangannya ke Indralaya untuk menemui teman.
Setiba di kota yang dituju, korban tidak bertemu dengan temannya itu. Dia malah bertemu dengan YM yang mengaku sebagai anggota TNI. Mereka pun berkenalan. Dengan iming-iming diberi pekerjaan, YM mengajak korban jalan-jalan. Dalam perjalanan, YM memperkosa korban.
Setelah puas menyetubuhi korban, YM bukannya memberikan pekerjaan, tetapi malah menjualnya kepada seorang germo di Indralaya. Tak tahan mengalami hidup dalam tekanan, korban memilih kabur ke Palembang, Selasa (24/2). Tujuannya untuk menemui ayahnya yang tinggal di kota itu.
Baca juga:
Tragis, ABG 14 tahun diperkosa dan dijual anggota TNI kepada germo
Selama jadi pelacur, ABG 14 tahun layani 5 pria setiap hari
-
Apa yang dilakukan oleh aparat keamanan Arab Saudi terkait selebgram penjual visa haji ilegal? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap seorang selebgram yang diketahui menjual visa haji ilegal atau tanpa izin (tasreh).
-
Apa yang dilimpahkan Kejagung ke Kejari Jaksel dalam kasus korupsi timah? Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan tahap II, menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Apa yang sedang dilakukan Kejaksaan Agung terkait korupsi timah? Kebakaran Agung (Kejagung) tengah berkodinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menghitung kerugian negara akibat mega korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022.
-
Di mana Ki Ageng Tirta tinggal? Tempat tinggal Ki Ageng Tirta di Desa Kanoman, Grobogan sendiri sebuah wilayah yang tidak pernah mengalami kekeringan di musim kemarau.
-
Kapan cerita ini terjadi? Pada suatu pemilu, seorang calon kandidat datang ke desa untuk kampanye.
-
Apa yang sering dilakukan oleh para penambang timah ilegal di wilayah IUP PT Timah Tbk? Saksi kasus dugaan korupsi timah, Agung Pratama mengungkapkan penambang timah ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk kerap kembali meski sudah ditertibkan oleh PT Timah maupun aparat penegak hukum (APH)."Pada hari penertiban itu, mereka keluar. Setelah itu kadang beberapa minggu atau beberapa hari masuk lagi," ujar Agung selaku Direktur Operasi dan Produksi PT Timah periode 2020-2021 dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (4/9).