Dukung balap liar, pelajar ini hina polisi di Facebook
Dukung balap liar, pelajar ini hina polisi di Facebook. Pelajar itu menulis postingan bahasa Jawa berisi begini: Liaran ora ana mundure. polisie cekel taleni nang wit gedang baen nggo lemon (Balapan liar tidak ada mundurnya, polisinya pegang diikat di pohon pisang saja untuk dijadikan pupuk)
Disebabkan postingan bernada ejekan, seorang pelajar asal Karanganyar Kabupaten Kebumen berurusan dengan polisi. Pada hari Minggu (3/9) sekira pukul 13.43 WIB, di salah satu group Facebook, pelajar itu menulis postingan bahasa Jawa berisi begini: Liaran ora ana mundure. polisie cekel taleni nang wit gedang baen nggo lemon (Balapan liar tidak ada mundurnya, polisinya pegang diikat di pohon pisang saja untuk dijadikan pupuk)
Akun Facebook itu bernama Oloy Cilik Bms Jr. Dari hasil penelusuran, pemilik akun itu diketahui berinisial P (16) seorang pelajar kelas dua di salah satu sekolah SMK di Karanganyar Kebumen. P adalah warga Jatiluhur kecamatan Karanganyar Kebumen.
"Kita sudah ketemu, dia juga sudah minta maaf dan mengakui bahwa perbuatannya salah," ucap Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto, Kamis (14/09).
P ditemui tim Siber Polres Kebumen dan Polsek Karanganyar di sekolahnya, Rabu (13/9). Sebelum meminta keterangan dari P, tim siber meminta izin dan pendampingan dari pihak sekolah.
Di hadapan polisi, saat P mengakui perbuatannya. Dirinya juga telah membuat surat pernyataan yang berisi permintaan maaf kepada polisi.
"Motifnya hanya iseng. Dan itu sangat tidak tepat sekali," imbuhnya.
Dari kejadian tersebut, Willy berpesan kepada seluruh pengguna media sosial, supaya lebih bijak dalam menggunakan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi. Ia menyebut jangan sampai medsos memicu permusuhan, menyinggung perasaan ataupun melecehkan seseorang dan golongan melalui postingan.