Dukung Gus Ipul Puti, Risma akan sinergikan UKM antardaerah
"Potensi UKM untuk menopang perekonomian di Jawa Timur sangat besar. Karena itu, saya bersama Gus Ipul dan Mbak Puti sudah berkomitmen memajukan dan memperkuat sektor UKM untuk Jawa Timur lebih makmur," kata Risma usai bertemu pemilik Batik Pitutur H. Ilham di Gresik.
Upaya pemberdayaan ekonomi perempuan terus dimatangkan Tri Rismaharini untuk menyukseskan program yang diusung paslon nomor 2 Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno (Gus Ipul-Puti) dalam Pilgub Jatim 2018. Salah satunya, melakukan sinergi usaha kecil mikro (UKM) antardaerah di Jatim.
Untuk merealisasikannya, Risma mengunjungi Batik Pitutur, salah satu UKM batik di Desa Cerme Lor RT 002 RW 007 Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik, Jumat (22/6).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa tujuan utama dari kampanye Pilkada? Tujuan kampanye dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) adalah untuk mempengaruhi dan memenangkan dukungan masyarakat untuk mendukung pasangan calon yang diusung.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
Batik Pitutur selain memproduksi dan melayani pemesanan batik tulis, batik cap dan sebagainya. UKM ini kata Risma, juga menyediakan pelatihan pembuatan batik, pendidikan dan pengenalan produksi batik di sekolah.
Menurutnya, dengan UKM bersinergi bisa menghindari produk sama sehingga bisa bersaing sehat. "Potensi UKM untuk menopang perekonomian di Jawa Timur sangat besar. Karena itu, saya bersama Gus Ipul dan Mbak Puti sudah berkomitmen memajukan dan memperkuat sektor UKM untuk Jawa Timur lebih makmur," kata Risma usai bertemu pemilik Batik Pitutur H. Ilham di Gresik.
Saat ini yang harus didorong lanjut Risma, menjadikan posisi UKM naik kelas. Caranya dengan memperbaiki banyak hal, di antaranya packaging, branding, desain, dan sebagainya termasuk legalitas dan perizinannya.
"Kalau untuk batik, masalah motif, perwarnaan, dan kekhasan harus menjadi pertimbangan. Itu penting sebagai syarat agar produknya bisa menyasar pasar menenga atas," ungkap Risma.
Kader PDIP ini mengungkapkan jika Surabaya mampu mendorong pertumbuhan UKM lebih baik lewat program Pahlawan Ekonomi. Saat ini sudah ada 10 ribu pelaku usaha yang bergabung dengan omzet di atas Rp 10-50 juta perbulan. Salah satunya Batik Warna Ayu.
"Beberapa hari lalu produknya dibawa Oscar Lawalata (desainer kondang di Indonesia, red) untuk dipamerkan di Prancis," ungkap Risma.
Tak hanya itu, Risma juga menyekolahkan tiga pelaku usaha muda yang tergabung dalam Pejuang Muda di Lembaga Pendidikan dan Pengajaran tata Busana Susan Budihardjo. Saat ini, produk mereka sudah banyak terjual dengan harga relatif tinggi.
"Nanti kita akan sinergikan antara Surabaya dan Gresik, dan juga daerah-daerah lain di Jawa Timur. Kita akan berbagi peran. Dengan begitu, posisi UKM nanti akan semakin kuat dengan kolaborasi yang produktif," papar Risma.
Sebelum meninggalkan tempat, Risma sempat ikut membatik di workshop Batik Pitutur. "InsyaAllah saya akan ke sini lagi bareng Mbak Puti," pungkas Risma.
H. Ilham menyambut baik upaya Risma yang akan menggandeng Gus Ipul dan Puti untuk memajukan UKM di Jawa Timur. "Ini program yang sangat positif," ujar dia,
Ilhma menuturkan, masalah penjulan batik sangat dipengaruhi kondisi ekonomi. Namun dia optimistis ke depan akan jauh lebih baik sehingga pelaku usaha seperti dirinya bisa meningkatkan omzet penjualan.
(mdk/hhw)