Dukung pembangunan di Indonesia Timur, BMKG perluas jangkauan di Papua
"Di tahun 2018, BMKG akan membangun satu radar cuaca di Bandara Wamena, melengkapi 5 radar cuaca lain yang sudah dibangun di Bandara DEO Sorong, Bandara Frans Kaisiepo Biak, Bandara Sentani Jayapura, Bandara Timika dan Bandara Merauke."
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati berencana memperluas area pelayanan di Papua. Perluasan tersebut guna memandu jalannya pembangunan infrastruktur dan transportasi yang tengah berlangsung di bagian timur Indonesia.
"Fokus program BMKG pada tahun ini adalah meningkatkan kualitas layanan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika untuk memandu pembangunan infrastruktur dan transportasi di Papua. Program ini adalah bentuk dukungan BMKG terhadap salah satu visi dalam Nawacita, yaitu membangun Indonesia dari wilayah perbatasan," ujar Dwikorita dalam keterangannya, Selasa (17/4).
-
Apa yang dilakukan BRI untuk mendukung pengembangan UMKM? PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI pun terus mendukung pengembangan UMKM tersebut melalui berbagai program pendampingan, edukasi dan pemberdayaan dengan menyediakan berbagai platform yang familiar bagi masyarakat.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana BSI dan Relawan Bakti BUMN mendukung pengembangan UMKM di Meunasah Asan? Salah satunya melalui program Desa Bangun Sejahtera Indonesia (Desa BSI) di Meunasah Asan, Aceh Timur yang meliputi bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui pengembangan budidaya ikan bandeng, serta bidang lingkungan lewat penanaman pohon mangrove & penggunaan panel surya di sekitar tambak ikan bandeng.
-
Dimana lokasi pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di IKN? Tim terpadu fokus mempercepat pembebasan lahan warga terdampak pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Kelurahan Sepaku, lanjut Alimuddin, serta lahan milik warga masuk areal pembangunan jalan bebas hambatan atau tol seksi 6A dan 6B di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana BRI membantu UMKM untuk berkembang? BRI akan terus mendukung UMKM Indonesia untuk memenuhi standar global. Harapannya, UMKM agar tetap fokus memikirkan brand dan bisnis mereka secara strategis, mengikuti perkembangan zaman yang sesuai dengan tren global sehingga UMKM terpacu untuk terhubung dengan seluruh dunia,”
Dwikorita menjelaskan BMKG akan menjalankan beberapa program prioritas. "Di tahun 2018, BMKG akan membangun satu radar cuaca di Bandara Wamena, melengkapi 5 radar cuaca lain yang sudah dibangun di Bandara DEO Sorong, Bandara Frans Kaisiepo Biak, Bandara Sentani Jayapura, Bandara Timika dan Bandara Merauke. Radar tersebut dapat meningkat akurasi informasi cuaca dan bermanfaat untuk meningkatkan keselamatan transportasi, acuan dalam pembangunan infrastuktur dan pedoman cuaca publik untuk masyarakat," papar Dwikorita.
Dwikorita menambahkan selain radar cuaca BMKG pun akan menambah 1 display cuaca. "Selain radar cuaca BMKG pun akan memasang 1 display cuaca di Bandara Frans Kaisiepo Biak. Peralatan untuk gempa pun telah ditambah dengan sensor seismograf di lokasi Enarotali, dan akan dilaksanakan peremajaan peralatan gempa di Biak dan Wamena. BMKG pun akan memperluaskan jangkauan Automated Weather Observing System (AWOS) di 12 bandara. Bandara Kepi, Bandara Babo, Bandara Teluk Bintuni, Bandara Inanwatan, Bandara Teminabuan, Bandara Bilorai, Bandara Ewer, Bandara Ilu, Bandara Numfor Biak, Bandara Tanah Merah, Bandara Enarotali dan Bandara Ransiki," ungkap Dwikorita.
Dwikorita optimis bahwa BMKG dapat memberikan informasi akurat terhadap masyarakat di daerah perbatasan.
"BMKG juga telah menyiapkan Videotron di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Skouw, Jayapura. Videotron tersebut nantinya akan memuat informasi hasil dari radar cuaca. Seluruh instrument dari mulai radar, display, AWOS dan videotron beserta jaringannya akan terkoneksi secara digital ke Big Data Analytic dan Artificial Intelligent. Dengan demikian peringatan bencana akan semakin cepat terdeteksi, jangkauan deteksi yang semakin luas dan akurasi informasi yang semakin akurat. Dengan peningkatan kualitas layanan, masyarakat di daerah perbatasan dapat lebih tanggap terhadap bencana," jelas Dwikorita.
Baca juga:
Merasa panas menyengat di Bali, ini penyebabnya menurut BMKG
Cuaca panas dan gelombang laut tinggi warnai arus mudik Lebaran 2018
BMKG, lembaga yang berwenang keluarkan peringatan tsunami
Kawasan Lebak, Banten digoyang gempa berkekuatan 5 SR sore ini
Ini penjelasan lengkap soal kajian gempa & tsunami 57 meter di Pandeglang