Dukung Program Tol Laut Jokowi, Meratus Bangun Depo Kontainer Terlengkap di Kupang
Meratus terus berekspansi dengan membuka Container Logistic Center (CLC) dengan fasilitas terlengkap yang dipersembahkan untuk customer.
Meratus sebagai perusahaan Integrator Logistik dan Maritim terkemuka di Indonesia telah lebih dari 20 tahun berkiprah di Nusa Tenggara Timur, untuk memenuhi kebutuhan konektifitas barang melalui maritim secara merata hingga ke wilayah Timur Indonesia.
Dedikasi Meratus sebagai perusahaan shipping terdepan di Kupang, ingin terus memberikan kontribusi berupa layanan yang efisien, untuk dukungan kemudahan supply chain bagi seluruh kalangan. Kemudahan tersebut berupa jaringan kuat yang didukung oleh kapal-kapal dengan kapasitas besar.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
Meratus terus berekspansi dengan membuka Container Logistic Center (CLC) dengan fasilitas terlengkap yang dipersembahkan untuk customer. Inovasi tersebut memberikan sentuhan baru dengan mentransformasi layanan depo kontainer, menjadi depo yang ramah untuk semua pelanggan tanpa terkecuali, dengan total lahan lebih dari dua hektare.
“Ini adalah komitmen kami sebagai bentuk dukungan untuk perkembangan ekonomi di Nusa Tenggara. Harapannya ke depan banyak sektor yang potensial bermunculan karena telah terwujudnya integrasi logistik dari hulu ke hilir, yang akhirnya dapat memangkas biaya," kata General Manager Meratus CLC, Yudy Winarsyah, Selasa (27/9).
Menurutnya, CLC Meratus Kupang menyediakan solusi menyeluruh mulai dari manajemen kontainer standar, hingga kegiatan bongkar muat, Refeer Plug, Warehouse, Repair Container, Washing Container, Reposition, Modifikasi Garment on Hanger, dan Penyimpanan Container dalam satu lokasi, dengan pengalaman pelanggan yang prima, dan sepenuhnya digital.
Kedepannya, CLC Meratus Kupang juga akan dilengkapi dengan auto gate system untuk mempercepat alur administrasi, serta tracking yang mudah diakses dari setiap kegiatan logistik yang ada di area CLC.
Yudy Winarsyah menambahkan, inovasi dan transformasi tetap menjadi inti bisnis kami di Meratus dan CLC hadir untuk melayani pasar dengan solusi terbaru.
Meratus Group juga mengalokasikan investasi lebih dari 20 M USD di bidang infrastruktur logistik untuk meluncurkan CLC Meratus di Jakarta, Kupang, Kendari, Bitung dan Makassar.
Perluasan jaringan logistik darat ke wilayah Sulawesi, Kalimantan dan Nusa tengara ini sangat penting bagi perekonomian, karena Meratus Group memiliki misi untuk meningkatkan konektivitas logistik dan maritim sebagai operator maritim di Indonesia.
Alexander Koroh, Kepala Administrasi Pembangunan Sekdaprov NTT yang mewakili Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat, turut menyampaikan dukungannya untuk Pembukaan CLC Meratus Kupang.
"Sektor logistik ini sangat diperlukan dalam upaya peningkatan daya saing produk dan komoditas nasional maupun lokal dalam menciptakan common goods. Kehadiran Container Logistic Center ini kami yakini akan membantu mendorong pertumbuhan perekonomian di Nusa Tenggara Timur," ujarnya.
Depo kontainer dengan konsep baru ini menerapkan standar keamanan tinggi bagi semua elemen yang melakukan aktifitas dalam depo demi keselamatan. Alat Pelindung Diri (APD) wajib digunakan dimulai saat pertama memasuki depo.
Bagi para pelanggan disediakan lounge yang nyaman serta proses administrasi yang singkat demi memangkas waktu agar kian efektif. Area merokok disediakan terpisah serta kebersihan di lingkungan CLC yang sangat diperhatikan.
"Container Logistic Center ini memberikan aura baru di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Kota Kupang ini. Menjadi ‘Kawah Candradimuka’ bagi kawan-kawan (pelayaran) yang lain. Kami berharap ada lini dua yang berkolaborasi dan bersinergi bersama kami untuk membuat inovasi-inovasi seperti ini," tambah Agus Setiawan Nazar, General Manager Pelindo Regional 3 Tenau Kupang.
Container Logistic Center kupang ini juga menjadi bagian penting jika melihat dari program Tol Laut yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo, untuk penyelenggaraan angkutan laut secara tetap dan teratur yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan, dari sabang hingga Merauke dengan tujuan pemerataan ekonomi yang berkelanjutan.
"Pelabuhan Tenau Kupang nantinya juga akan menjadi Pelabuhan hub yang menghubungkan Pelabuhan lain di wilayah timur Indonesia," tutup Agus.
(mdk/ray)