Dukung RUU KUHP, Politikus PDIP Dikejar Mahasiswa
Kericuhan bermula saat para mahasiswa menanyakan kepada anggota DPRD Garut yang hadir dalam kegiatan audiensi terkait RUU KUHP. Yuda saat itu memberikan jawaban dimana yang menyebut bahwa tidak menyetujui tuntutan pencabutan draf RUU KUHP.
Kericuhan sempat mewarnai aksi demonstrasi ratusan mahasiswa yang berasal dari sejumlah kampus di Kabupaten Garut. Para mahasiswa pun sempat mengejar salah satu anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yuda Pudja Turnawan yang dianggap pandangannya tidak sejalan dengan mereka terkait RUU KUHP dalam audiensi.
Kericuhan bermula saat para mahasiswa menanyakan kepada anggota DPRD Garut yang hadir dalam kegiatan audiensi terkait RUU KUHP. Yuda saat itu memberikan jawaban dimana yang menyebut bahwa tidak menyetujui tuntutan pencabutan draf RUU KUHP.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
-
Siapa Kadek Devi? Kadek Devi menunjukkan pesona yang memikat saat mendampingi Dewa Yoga yang baru saja menyelesaikan Sespimmen 63 Polri di Lembang, Bandung.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Siapa yang ikut demo di KPU selain Mayjen Purn Sunarko? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Siapa suami Kadek Devi? Setelah menikah dengan Dewa, Kadek setia mendampingi suaminya.
Saat itu Yuda mengatakan terdapat 600 lebih pasal dalam draf. Sehingga menurutnya jangan dicabut draf tersebut. "Karena banyak yang baiknya," katanya dalam audiensi bersama mahasiswa di ruang Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Garut, Rabu (25/9).
Mendengar jawaban tersebut, para mahasiswa langsung berteriak menentang pernyataan tersebut hingga sempat terjadi aksi saling tunjuk antara Yuda dengan mahasiswa. Mahasiswa yang emosi dengan pernyataan itu pun kemudian semakin memadati bagian depan meja anggota dewan yang hadir dalam audiensi.
Ketegangan sempat memuncak sehingga yang terjadi sejumlah mahasiswa melempar botol minuman dalam kemasan hingga kardus ke arah anggota dewan. Pihak kepolisian yang hadir pun kemudian mengamankan Yuda untuk mendinginkan suasana dengan membawanya keluar ruangan paripurna.
Saat pihak kepolisian membawa Yuda keluar melalui ruang belakang ruangan paripurna, sejumlah mahasiswa yang tidak puas terus mengejarnya. Para mahasiswa sendiri akhirnya bisa ditenangkan oleh aparat kepolisian sehingga akhirnya mereka kembali ke ruang paripurna.
Kericuhan tidak meluas karena mahasiswa kembali tenang setelah diredam oleh aparat kepolisian dan TNI yang bertugas melakukan pengamanan. Saat ini, para mahasiswa kembali menyampaikan tuntutannya kepada sejumlah anggota DPRD Kabupaten Garut yang masih hadir.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Bagaimana Pendapat Anda soal RUU KUHP? Klik di Sini!
Baca juga:
Kondisi Pos Polisi Subsektor Palmerah Hangus Dibakar Demonstran
Polisi Amankan Besi Panjang Hingga Petasan dari Pelajar yang Demo di DPR
Sempat Kritis, Faisal Mahasiswa Korban Bentrok dengan Aparat Berangsur Membaik
Fahri Ingatkan Aparat Tak Represif Hadapi demo Mahasiswa
Demo di Sejumlah Kota, Moeldoko Pastikan Jokowi Tak Abai Suara Publik
Bawa Bom Molotov, Seorang Pelajar Diamankan Saat Demo Mahasiswa di DPR
Komnas HAM Cek Kondisi Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir di RS Pelni