Dulu Jenderal Hoegeng tolak dibuang jadi dubes, bagaimana Sutarman?
"Saya tak bersedia jadi Dubes Pak!" jawab Hoegeng.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sudah menawarkan suatu jabatan ke Jenderal Sutarman usai dicopot menjadi Kapolri. Jabatan tersebut tentunya di luar dari TNI/Polri.
"Presiden sudah tawarkan jabatan bisa duta besar atau BUMN," ujar Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno di Istana, Senin (19/1).
Kebijakan yang menimpa Sutarman ternyata pernah juga dialami Jenderal Hoegeng. Dirinya dicopot sebagai Kapolri oleh Presiden Soeharto dan ditawari menjadi Dubes di Belgia. Saat itu Hoegeng diganti karena disebut-sebut mengusik bisnis Keluarga Cendana.
Seperti ditulis dalam buku Hoegeng, Polisi idaman dan kenyataan oleh Abrar Yusna dan Ramadhan KH, 1993, Hoegeng langsung meminta penjelasan tentang adanya tawaran menjadi dubes kepada atasannya Menteri Pertahanan/Keamanan Jenderal M Penggabean. Apalagi saat itu masa jabatannya belum habis sebagai Kapolri.
"Pada Jenderal Panggabean saya jelaskan, sayangnya saya bukan orang yang tepat untuk menjadi dubes. Karena itu saya meminta pertimbangan bahwa lebih baik saya diberi tugas lain di dalam negeri saja," kata Hoegeng waktu itu.
Apa jawaban Menhankam? "Di Hankam tak ada lagi pos untuk perwira tinggi bintang empat," katanya
Hoegeng tak ingin mempersulit orang lain. Dia sadar ini risiko yang harus dihadapi jika melawan penguasa. Hoegeng berpendirian, jika tak dipercaya lagi buat apa bertahan meskipun masa jabatannya belum habis.
"Kalau begitu, ya sudah, saya keluar saja!"
Pembicaraan itu ternyata didengar oleh Asisten Pribadi Presiden Soeharto, Jenderal Soejono Hoemardani. Soejono menelepon Hoegeng dan menganjurkannya bicara langsung pada presiden.
Tak lama kemudian, Hoegeng dipanggil menghadap oleh Soeharto ke kediamannya Jalan Cendana No 8 Jakarta. Hoegeng datang ke kediaman Soeharto pukul 10.00 Wib. Soeharto menerima kedatangannya tanpa didampingi siapa pun.
Presiden Soeharto langsung bertanya pada Hoegeng: "Lho bagaimana, Mas, mengenai soal Dubes itu?!"
"Saya tak bersedia jadi Dubes Pak!" jawab Hoegeng. "Tapi tugas apa pun di Indonesia akan saya terima."
Pembicaraan pun langsung dialihkan ke soal lain, ke soal situasi lalu kait-kaitannya dengan pos-pos pemerintahan dan hankam. Pada bagian terakhir ini Presiden Soeharto menegaskan "Di Indonesia tak ada lagi lowongan Mas Hoegeng!"
Maka Hoegeng pun langsung nyeletuk. Dia memilih mundur. Sudah sejak awal Hoegeng sadar dirinya dibuang.
"Kalau begitu saya keluar saja!" Mendengar itu Presiden Soeharto terdiam, Hoegeng juga ikut diam.
Karir Jenderal Hoegeng berakhir sebagai Kapolri. Selama Orde Baru berkuasa, sekadar menghadiri HUT Bhayangkara pun Hoegeng tak boleh. Banyak hal tak enak yang harus dialaminya.
Itulah sekelumit cerita tentang polisi jujur dengan harga diri yang tinggi.
Baca juga:
Ini suasana Mabes Polri setelah dirombak Presiden Jokowi
Wiranto ogah bicara soal kisruh Kapolri
Soal Plt Kapolri, Hanura sebut Jokowi langgar UU Kepolisian
Selain Sutarman, Da'i Bachtiar & S Bimantoro dicopot di tengah jalan
Fadli Zon: Kalau betul ada Plt Kapolri, Jokowi salahi prosedur
Soal penetapan Plt Kapolri, Jokowi disebut tak paham hukum
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.