Edhy Prabowo Ditetapkan Tersangka Korupsi, PKS Apresiasi KPK
"Bravo untuk Novel Baswedan yang kembali berprestasi," katanya.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo ditetapkan tersangka penerima suap Rp3,4 miliar terkait benur lobster. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyesalkan terjadinya korupsi tersebut di tengah pandemi Covid-19.
"Sedih dengan berita Menteri KKP. Di era pandemi saat kita semua bersatu melawan Covid-19," katanya lewat pesan singkat, Kamis (26/11).
-
Bagaimana KPK menetapkan Eddy Hiariej sebagai tersangka? Hasilnya, Hakim menyatakan status 'tersangka' Eddy tidak sah karena tidak memenuhi dua alat bukti yang cukup berdasarkan pasal 184 ayat 1 KUHAP.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kenapa KPK memeriksa Eddy Hiariej? Eddy Hiariej diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi.
-
Siapa Eko Prawoto? Dilansir dari Wikipedia, Eko Prawoto merupakan seorang arsitek legendaris dari Indonesia. Pria kelahiran Purworejo, Agustus 1958 itu menerjuni dunia arsitektur sejak menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Mardani mendorong KPK membongkar dan membuka semua proses yang ada dalam kasus ini. Dia mengapresiasi kerja KPK.
"Apresiasi KPK lanjutkan menjaga negeri dengan penuh ketekunan," ucapnya.
Anggota DPR Ini juga mengapresiasi nyali Novel Baswedan terkait kasus ini. Bagi Mardani hal ini merupakan prestasi untuk Novel.
"Bravo untuk Novel Baswedan yang kembali berprestasi," katanya.
Selain itu, Mardani memberi pesan untuk menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf. Dia mengingatkan agar pembantu kepala negara profesional dan berintegritas.
"Untuk Kabinet Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf teruslah bekerja untuk rakyat dan pilihlah pembantu yang profesional dan berintegritas," pungkasnya.
Baca juga:
KPK Akan Gandeng PPATK Telusuri Aliran Suap Edhy Prabowo
Ahmad Basarah Benarkan Andreau Misanta Pernah jadi Caleg PDIP
Sempat Buron, 2 Tersangka Suap Edhy Prabowo Dijebloskan ke Rutan KPK
Edhy Prabowo Ditangkap, PDIP Ingatkan Kader Tak Gunakan Jabatan Cari Keuntungan
Kasus Edhy Prabowo Dinilai Membuka Peluang Reshuffle Kabinet