Effendi Simbolon Minta Prajurit TNI di Perbatasan Laporan Apa Adanya ke Presiden
Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon menilai, prajurit TNI seharusnya menyampaikan fakta apa adanya di lapangan ke presiden. Effendi mengkritik seremonial prajurit TNI yang memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo saat peringatan HUT ke-76 TNI.
Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon menilai, prajurit TNI seharusnya menyampaikan fakta apa adanya di lapangan ke presiden. Effendi mengkritik seremonial prajurit TNI yang memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo saat peringatan HUT ke-76 TNI.
"Ketika seremonial upacara HUT kelihatan rapi, bersih, semua laporan tadi 'siap laksanakan' 'baik'. Gue bilang kamu harus laporan apa adanya ke Presiden, mana mungkin Miangas dijaga hanya 10 orang," ujar Effendi dikutip dari keterangannya, Rabu (6/10).
-
Apa yang ditegaskan oleh Hasto tentang Effendi Simbolon? "Sekali merah tetap merah, " tegas Hasto.
-
Bagaimana Effendi Simbolon menunjukkan kesetiaannya terhadap PDIP? Effendi di hadapan Hasto dan dewan kehormatan PDIP menyatakan tegak lurus dengan arahan partai.
-
Kenapa Effendi Simbolon memberikan klarifikasi? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan Effendi Simbolon memberikan klarifikasi kepada Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Bagaimana cara Panglima TNI melakukan perombakan struktur? Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan perombakan struktur di dalam jajaran TNI dengan melakukan rotasi.
Dalam seremonial itu, prajurit hanya menyampaikan kondisi siap dan terkendali. Padahal kenyataannya ada kekurangan logistik dan alutsista. Para prajurit TNI yang bertugas di perbatasan itu, kata Effendi, harus menyampaikan secara tegas kondisi sesungguhnya di lapangan. Tidak perlu gimik dan menyampaikan hal yang jauh dari kenyataan.
"Giliran upacara, ditampilkan siap. Sudahlah ngapain gimik-gimik, bohong-bohong semua. Sampaikan walaupun itu upacara resmi, sampaikan 'kesiapan kami sangat terbatas, Pak, hanya cukup 2 kali', misalnya begitu," ujar politikus PDIP ini.
Effendi mengatakan, sebagai anggota Komisi I yang bermitra dengan TNI, sudah memperjuangkan kesejahteraan dan alutsista TNI di DPR. Apalagi setelah melakukan kunjungan kerja ke wilayah-wilayah perbatasan dan melihat prajurit TNI menjaga pertahanan.
Effendi mengaku, saat melihat di lapangan akan menjadi pembahasan saat rapat di Komisi I. Misalnya seperti peningkatkan kesejahteraan TNI, logistik, hingga alutsista.
"Kenyataannya begitu kok, logistiknya semuanya terbatas, minim banget," katanya.
"Makanya saya kadang-kadang tanya sama mereka tuh, kalian kalau mau dibela, mbok ketika kalian tampil di publik, apalagi dengan Pak Presiden, jujur juga dong. Ketika di DPR kalian kami bela, ketika ketemu Presiden, kalian semua bilang siap, kalian bilang cukup. Ya kalau cukup, jalan apa adanya," tegas Effendi.
Baca juga:
Wakil Ketua DPR: Kedaulatan Negara Ini di Tangan TNI Sebagai Ujung Tombak Terdepan
VIDEO: Perintah Presiden Jokowi di HUT ke-76 TNI, Geser Kebijakan Belanja Alutsista!
Melihat dari Dekat Roket Astros, Senjata Andalan TNI di Pulau Terluar Indonesia
Harapan AHY di HUT TNI ke-76: Semakin Kuat Alutsista, Semakin Sejahtera Prajurit
Panglima TNI: Profesionalisme dan Pengabdian Bukti Kesetiaan Prajurit untuk Bangsa
Anies Sebut TNI Berperan Besar Dalam Penanganan Covid-19 di Jakarta
Sapa Prajurit TNI, Jokowi Terima Laporan Ada Kapal China dan AS Melintas di Natuna