Eggi Sudjana soal kabar Kapitra Caleg PDIP: Biar Allah yang membalas
Eggi Sudjana soal kabar Kapitra Caleg PDIP: Biar Allah yang membalas. Menurut Eggi, Rizieq Shihab memang sudah mengeluarkan fatwa bahwa tidak ada dukungan terhadap partai pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI lalu. Namun pada dasarnya, setiap warga negara memiliki hak politiknya masing-masing.
Pengacara pimpinan FPI Rizieq Shihab Kapitra Ampera disebut Sekjen PDIP maju menjadi caleg PDIP untuk daerah pemilihan Sumatera Barat. Menanggapi itu, Eggi Sudjana yang merupakan kawan Kapitra mengaku kaget mendengar kabar tersebut.
"Kalau diajak (ke PAN) sudah waktu itu, malah sudah ketemu sama Ketum PAN. Tanya Pak Zulhas (Zulkifli Hasan), seminggu lalu. Kalau dia mau dukung Zulhas. Iya kaget, mungkin dia dapat iming-iming apa ya. Ya biar sajalah Allah yang membalas," tutur Eggi saat dikonfirmasi, Selasa (17/7).
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Menurut Eggi, Rizieq Shihab memang sudah mengeluarkan fatwa bahwa tidak ada dukungan terhadap partai pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI lalu. Namun pada dasarnya, setiap warga negara memiliki hak politiknya masing-masing.
"Kapitra punya hak untuk menentukan nasibnya sendiri. Dengan hak dia menentukan nasib sendiri. Secara hak asasi, koleganya PA 212 tidak bisa melarang," jelas dia.
"Maaf ini berkonsekuensi logis, seperti misalnya TGB sebelumnya yang dinominasikan Capres oleh PA 212, tetapi kemudian dia nyebrang ke pihak sebelah. Ya terus kita coret dari nominasi itu, enggak kita dukung," Eggi menandaskan.
Eggi Sudjana sendiri maju menjadi caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Disebut Hasto nyaleg lewat PDIP, Kapitra membantah
Prabowo dan Puan Maharani gelar pertemuan di Kertanegara
Hanura daftar bakal calon legislatif di KPU
Pramono Anung: Jangan sampai cawapres kurangi elektabilitas Jokowi
Jadi caleg PDIP, Johan Budi sebut keputusan maju tidak mudah
PKS Jatim proyeksikan kelompok milenial untuk Pileg 2019